Jawab Soal Teks Biografi 'Biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia', Bahasa Indonesia Kelas X

By Rizky Amalia, Selasa, 30 Juli 2024 | 10:00 WIB
(tangkapan layar) Terdapat soal teks biografi 'Biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia' di halaman 122-123. (kemdikbud.go.id)

Pada saat itu, bangsawan memiliki batasan untuk bergaul dan berbaur secara sosial dengan masyarakat yang bukan dari kalangannya.

(tangkapan layar) Pembahasan soal teks biografi 'Biografi Ki Hadjar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia', bahasa Indonesia kelas X. (kemdikbud.go.id)

2. Ki Hadjar Dewantara dikenal sebagai penulis andal. Apa saja bukti-bukti yang menunjukkan beliau sebagai penulis andal dalam teks tersebut?

Jawaban: Bukti yang menunjukkan bahwa Ki Hadjar Dewantara adalah penulis andal, yaitu saat dirinya dipercaya sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timore, dan Poesara.

Banyak pihak berpendapat bahwa tulisan Ki Hadjar Dewantara sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehingga mampu membangkitkan semangat antikolonial bagi pembacanya.

3. Jelaskan apa pentingnya Perguruan Nasional Taman Siswa yang dibentuk Ki Hadjar Dewantara bagi pribumi?

Jawaban: Perguruan Taman Siswa sangat penting karena bisa memberi kesempatan para pribumi untuk mendapatkan hak pendidikan seperti priyayi maupun orang-orang Belanda.

Perguruan ini berfokus pada pendidikan dengan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air serta berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

4. Menurut kalian, apakah hukuman pengasingan yang diberikan Pemerintah Belanda kepada Ki Hadjar Dewantara sudah sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya? Jelaskan alasannya!

Jawaban: Hukum pengasingan Ki Hadjar Dewantara dianggap tidak tepat dan merupakan reaksi yang sangat berlebihan dari Belanda.

Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 2 Struktur Teks Negosiasi pada Bab 4, Bahasa Indonesia Kelas X

Alasannya karena Belanda khawatir pengaruh Ki Hadjar Dewantara bisa menggerakkan kemerdekaan Indonesia.