10 Unsur Lingkaran dan Rumusnya

By Rizky Amalia, Senin, 29 Juli 2024 | 13:00 WIB
Bangun lingkaran bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti roda, jam dinding,setir mobil, gelang, cincin, hingga uang koin. (asim alnamat)

adjar.id - Lingkaran termasuk salah satu jenis bangun datar dua dimensi.

Bangun lingkaran bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari roda, jam dinding, setir mobil, gelang, cincin, hingga uang koin.

Bahkan keberadaan bangun lingkaran ini sudah diketahui sejak zaman pra sejarah, lo.

Pengertian lingkaran ialah kumpulan titik-titik pada garis bidang datang yang semuanya berjarak sama dari titik tertentu.

Nah, titik tertentu pada bangunan datar ini disebut pusat lingkaran, Adjarian.

O iya, kumpulan titik-titik tersebut jika dihubungkan satu sama lain akan membentuk suatu garis lengkung yang tidak berujung.

Pada artikel ini kita akan mempelajari unsur-unsur lingkaran serta rumusnya. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Unsur-Unsur Lingkaran serta Rumusnya

1. Apotema

Secara umum garis apotema berada tegak lurus dengan tali busur.

Apotema lingkaran merupakan jarak terpendek antara tali busur dengan titik pusat lingkaran.

2. Busur

Baca Juga: Bagaimana Rumus Menentukan Nilai pada Diagram Lingkaran Normal?

Garis lengkung yang merupakan bagian dari keliling lingkaran adalah busur lingkaran.

Busur lingkaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu busur kecil dan busur besar.

3. Diameter (d)

Diameter merupakan ruas garis yang menghubungkan satu titik ke titik lain pada lingkaran dan ruas garis tersebut melewati titik pusat. (Tangkapan layar buku Matematika kelas V Kurikulum Merdeka)

Diameter merupakan ruas garis yang menghubungkan satu titik ke titik lain pada lingkaran dan ruas garis tersebut melewati titik pusat.

4. Jari-Jari (r)

Jari-jari lingkaran merupakan ruas garis yang menghubungkan satu titik pada garis lingkaran ke titik pusat lingkaran.

5. Juring

Lingkaran memiliki dua juring, yaitu juring besar dan juring kecil.

Juring lingkaran merupakan luas daerah dalam lingkaran yang dibatasi oleh dua garis jari-jari dan busur lingkaran.

6. Tali Busur

Baca Juga: Keliling Lingkaran: Rumus, Cara Menghitung, dan Contoh Soal

Pengertian tali busur adalah garis lengkung yang dibatasi dua titik pada lingkaran.

7. Tembereng

Tembereng lingkaran merupakan luas daerah yang berada di dalam lingkaran yang dibatasi oleh tali busur dan busur lingkaran.

8. Titik Pusat (P)

Titik pusat lingkaran ialah titik yang berada tepat di tengah lingkaran.

Nah, jarak titik pusat ke semua titik pada lingkaran selalu sama.

9. Sudut Keliling

Sudut keliling lingkaran terbentuk karena adanya pertemuan antara dua tali busur dengan satu titik pada keliling lingkaran.

10. Sudut Pusat

Sudut pusat lingkaran merupakan sebuah sudut yang terbentuk dari perpotongan antara dua buah jari-jari yang berasa pada titik pusat lingkaran.

Berikut ini merupakan rumus dalam bangunan lingkaran, antara lain:

Baca Juga: Contoh Soal Keliling Lingkaran

- Luas Lingkaran

L =  π x r² , dengan π = konstanta pi (3,14 atau 22,7), dan r = jari-jari lingkaran.

Keterangan:

- Keliling Lingkaran

K =  2 x  π x r

Keterangan:

- Diameter Lingkaran

d = 2 x r

Keterangan: 

Nah, itu dia unsur-unsur dalam lingkaran serta rumusnya.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan apotema?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!