10 Fungsi Pola Lantai dalam Seni Tari Tradisional serta Jenisnya

By Rizky Amalia, Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:00 WIB
Biasanya pola pantai digunakan dalam tarian secara berkelompok atau berpasangan. (Pemerintah Kota Surakarta)

adjar.id - Tahukah Adjarian? Pola lantai sering disebut dengan garis imajiner.

Pola lantai merupakan garis di lantai yang dilalui oleh penari ketika melakukan gerak tari berupa perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.

Biasanya pola pantai digunakan dalam tarian secara berkelompok atau berpasangan.

Sementara tari tradisional ialah suatu tarian yang berasal dari masyarakat suatu daerah yang sudah turun-temurun dan telah menjadi budaya setempat.

Tari tradisional dikelompokkan menjadi tiga yaitu tari klasik, tari rakyat, dan tari kreasi baru.

Bersumber dari gramedia.com, seni tari tradisional atau disebut pula sebagai tari rakyat merupakan tarian yang tumbuh di kalangan rakyat dan tumbuh menurut letak geografisnya.

Pola lantai biasanya diterapkan dalam tarian yang dilakukan oleh banyak penari.

Misalnya, pada Tari Saman dari Aceh menggunakan pola lantai garis lurus.

Nah, banyaknya jumlah penari pada sebuah tarian, pola lantai ini akan terlihat lebih menarik karena ada banyak gerakan berpindah posisi dari satu titik ke titik lain.

Berikut ini merupakan fungsi pola lantai dalam seni tari tradisional serta jenis-jenisnya.

Fungsi Pola Lantai dalam Seni Tari Tradisional

1. Mempermudah gerakan perpindahan.

Baca Juga: 4 Jenis Pola Lantai yang Digunakan dalam Seni Tari dan Contoh Tariannya