adjar.id - Adanya pola lantai dalam pertunjukan membuat tari yang ditampilkan semakin indah dan menarik.
Pola lantai termasuk unsur penting dalam seni tari karena menjadi landasan bagi penari untuk berkomunikasi dengan penonton melalui gerakan yang indah dan teratur.
Pola lantai merupakan tata letak dan susunan gerakan yang membentuk pola visual di atas permukaan lantai.
Pola lantai mencakup arah, perpindahan, dan formasi penari dalam ruang tari.
O iya, pola lantai juga menjadi sarana untuk menyampaikan emosi, konsep, atau tema yang ingin disampaikan oleh koreografer.
Tujuan pola lantai dalam seni tari adalah untuk membedakan gerakan-gerakan antara seni tari satu dengan yang lainnya.
Selain itu, pola lantai juga membuat penari agar terlihat secara keseluruhan di depan para penonton, Adjarian.
Nah, berikut jenis-jenis pola lantai dalam seni tari.
1. Pola Lantai Diagonal
Pola lantai diagonal memiliki bentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri yang dilakukan oleh penari.
Ini bertujuan supaya tarian terlihat lebih kuat dan kokoh.
Baca Juga: Mengenal Makna dan Pola Lantai Tari Kecak yang Berasal dari Bali
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR