Apa Itu Fenomena Konjungsi Bulan dan Saturnus?

By Rizky Amalia, Kamis, 25 Juli 2024 | 14:15 WIB
Bulan yang bergerak cepat akan mengalami konjungsi dengan setiap planet kira-kira sebulan sekali. (ZCH)

Ketika konjungsi terjadi, Bulan akan berwarna sangat terang, sedangkan warna Saturnus juga cukup terang untuk ukuran planet.

Tahukah Adjarian? Kedua benda langit ini bisa diamati tanpa alat bantu, lo.

Bulan dan Saturnus berada di posisi terbaiknya untuk diamati di langit timur sejak 24 Juli pukul 21.41 WIB hingga 25 Juli 2024 menjelang Matahari terbit, yakni pukul 05.34 WIB.

2. Bintang Fomalhaut di Antara Bulan dan Saturnus

Ada bintang terang Fomalhaut yang berada di antara Bulan dan Saturnus. (Pixabay/looser)

Menariknya, ada bintang terang Fomalhaut yang berada di antara Bulan dan Saturnus.

Fomalhaut menjadi saksi pertemuan Bulan dan Saturnus di konstelasi Aquarius.

O iya, bintang Fomalhaut termasuk bintang terang sehingga bisa disaksikan tanpa alat bantu.

Jenis-Jenis Konjungsi

Secara garis besar, konjungsi bisa dikategorikan menjadi dua, yaitu konjungsi inferior dan konjungsi superior.

Konjungsi inferior terjadi saat benda angkasa melintasi Bumi dan Matahari.

Biasanya astronom mengaitkan konjungsi inferior dengan planet Merkurius dan Venus.

Baca Juga: Hiasi Langit pada 21 Juli 2024, Seperti Apa Fenomena Buck Moon (Bulan Tanduk Rusa)?