adjar.id - Tidak hanya berputar pada porosnya, Bulan juga bergerak mengelilingi Bumi yang disebut dengan revolusi Bulan.
Tanpa Bulan, sistem tata surya bisa terganggu. Bulan sebagai satelit Bumi melakukan rotasi serta revolusi setiap waktu.
Kegiatan Bulan mengelilingi Bumi sebagai pusatnya membutuhkan waktu rata-rata sekitar 29,53 hari.
Dikarenakan bentuk orbit yang elips, ada kalanya gerakan Bulan membutuhkan waktu lebih lama, tetapi bisa juga lebih cepat.
Kali ini kita akan mempelajari pengaruh revolusi Bulan terhadap kehidupan di Bumi.
1. Pasang Surut
Salah satu pengaruh revolusi Bulan dalam kehidupan sehari-hari adalah pasang surut.
Revolusi Bulan berperan penting dalam fenomena pasang surut di lautan.
Gravitasi Bulan menarik air di lautan sehingga menyebabkan terbentuknya dua tonjolan air, yaitu pasang dan surut.
Nah, saat Bulan berada di atas atau di dekat garis imajiner antara dua tonjolan pasang maka terjadi pasang air laut yang tinggi.
Pasang surut berpengaruh pada kehidupan laut, navigasi, dan aktivitas pesisir.
Baca Juga: Selain Bentuk, Warna Bulan juga Berubah-ubah, Apa Alasannya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR