Latar Belakang dan Isi Perjanjian Bongaya Tahun 1667, Materi Sejarah Kelas XI

By Rizky Amalia, Kamis, 25 Juli 2024 | 09:00 WIB
Perjanjian Bongaya merupakan tuntutan VOC setelah perang Makassar berakhir dan meninggalnya Raja Gowa Sultan Hasanuddin. (Dok. Kemdikbud)

adjar.id - Salah satu bukti sejarah perlawanan rakyat Sulawesi Selatan dalam menghadapi koloni Belanda adalah Perjanjian Bongaya.

Perjanjian Bongaya merupakan tuntutan VOC setelah perang Makassar berakhir dan meninggalnya Raja Gowa Sultan Hasanuddin.

Perjanjian Bongaya berisi tuntutan VOC dan Arung Palakka terhadap Kerajaan Gowa di abad ke-17.

Kerajaan Gowa adalah kerajaan yang memiliki kekuatan militer besar sehingga menjadi penghalang terbesar bagi VOC untuk memonopoli pusat perdagangan di wilayah Sulawesi Selatan.

Penguasaan Kerajaan Gowa terhadap kerajaan-kerajaan Suku Bugis, salah satunya Kerajaan Bone mengakibatkan timbulnya kebencian terhadap Gowa.

Nah, kondisi ini dimanfaatkan VOC untuk menghancurkan Gowa. VOC bermaksud menghancurkan Gowa dari dalam dengan politik adu domba.

Maka dari itu, pihak VOC segera menjalin kerja sama dengan Arung Palakka, yaitu seorang pangeran Bugis dari Kerajaan Bone.

Para tahun 1660, Arung Palakka bersama kira-kira 10.000 orang Bugis dari Bone melakukan pemberontakan kepada Gowa, tetapi gagal.

Bersama pasukannya, Arung Palakka melarikan diri dan diberi perlindungan oleh VOC untuk tinggal di Batavia, Adjarian.

Masih di tahun yang sama, serangan VOC atas Gowa pada telah memaksa Raja Gowa Sultan Hasanuddin menerima persetujuan damai.

Ternyata isi perjanjian perdamaian tersebut tidak dapat mengakhiri permusuhan, terlebih setelah Sultan Hasanuddin mengetahui bahwa VOC memberikan perlindungan kepada Arung Palakka.

Baca Juga: Isi dan Dampak Perjanjian Bongaya

Kedatangan Arung Palakka ke Makassar mendorong orang-orang Bugis untuk bangkit melawan Gowa.

Cornelis Speelman berhasil menghancurkan armada Gowa, sedangkan Arung Palakka memimpin pertempuran di darat,

Arung Palakka berhasil meruntuhkan Benteng Galesong pada 22 Agustus 1667 dengan korban di pihak Gowa mencapai 1.000 orang.

Pada November 1667, Arung Palakka dan Speelman melanjutkan peperangan dengan mengadakan serangan umum terhadap benteng Panakkukang.

Dengan perang yang berlarut-larut dan banyaknya korban dari pihak Gowa membuat Sultan Hasanuddin terpaksa menerima usul cease fire.

Pada hari Jumat, 18 November 1667 dilangsungkan Perjanjian Bungaya atau Bongaya (Bongaisch Tractat) yang ditandatangani oleh Sultan Hasanuddin.

Nah, berikut ini isi Perjanjian Bongaya yang terjadi di tahun 1667.

(ilustrasi) 18 November 1667 dilangsungkan Perjanjian Bungaya atau Bongaya (Bongaisch Tractat) yang ditandatangani oleh Sultan Hasanuddin. (cottonbro studio)

"Latar belakang terjadinya Perjanjian Bongaya adalah peperangan Makassar oleh Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bone melalui adu domba oleh VOC."

Isi Perjanjian Bongaya yang Terjadi Tahun 1667

Isi Perjanjian Bongaya tahun 1667, yaitu:

1. Makassar harus mengakui monopoli VOC.

Baca Juga: Jawab Soal Makna dan Pelajaran dari Perjanjian Bongaya di Sulawesi

2. Wilayah Makassar dipersempit hingga tinggal Gowa saja.

3. Makassar harus membayar ganti rugi peperangan.

4. Hasanuddin harus mengakui Arung Palakka sebagai Raja Bone.

5. Gowa tertutup bagi orang asing selain VOC.

6. Benteng-benteng yang ada harus dihancurkan kecuali benteng Rotterdam.

Sebagai tambahan informasi, berikut ini merupakan isi Perjanjian Bongaya untuk Arung Palakka, yaitu:

1. Buton dibebaskan dari Gowa.

2. Ternate dibebaskan dari Gowa, meliputi Pulau Sula, Selayar, Muna Utara, dan lain-lain.

3. Gowa melepaskan Bone, Luwu, dan Soppeng

4. Mengakui melepaskan Raja Layu, Bangkala.

5. Semua negeri-negeri yang dikalahkan sekutu Arung Palakka, dari Bulo-Bulo sampai dengan Bungaya menjadi milik sekutu.

Baca Juga: Isi Perjanjian yang Ditandatangani oleh Sultan Haji dan VOC, Materi Sejarah Kelas XI

6. Gowa akan melepaskan haknya atas Wajo, Bulo-Bulo, Mandar dan mereka perlakukan menurut kemauan sekutu.

"Perjanjian Bongaya ditanda-tangani oleh Sultan Hasanuddin dengan terpaksa setelah perang berlarut-larut dengan Kerjaan Bone dan VOC."

Itulah informasi tentang latar belakang dan isi Perjanjian Bongaya.

Coba Jawab!
Siapakah Arung Palakka?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!