Hari Kebaya Nasional Diperingati Setiap 24 Juli, Ini Makna Filosofi Baju Kebaya

By Rizky Amalia, Rabu, 24 Juli 2024 | 13:00 WIB
Hari Kebaya Nasional diperingati pada tanggal 24 Juli setiap tahunnya. (public domain)

Berikut ini adalah makna filosofi dalam baju kebaya.

Makna Filosofi Baju Kebaya

Kebaya merupakan blus tradisional yang dikenakan perempuan Indonesia dari bahan tipis dan dipadupadankan dengan sarung, batik, atau songket. (pixabay)

Kebaya merupakan blus tradisional yang dikenakan perempuan Indonesia dari bahan tipis dan dipadukan dengan sarung, batik, atau songket.

Secara umum baju kebaya mampu menampilkan pancaran inner beauty dan keanggunan seorang perempuan Indonesia.

Di bawah ini merupakan makna filosofi yang terkandung dalam baju kebaya, antara lain:

1. Simbol Kesabaran

Pemakaian kebaya sering menggunakan stagen, yaitu sebuah kain panjang yang berfungsi sebagai ikat pinggang.

Kain menyimpan nilai-nilai luhur di dalamnya, seperti simbol kesabaran yang erat dengan pepatah Jawa, yaitu dowo ususe yang berarti panjang ususnya atau sabar.

2. Pancaran Kelembutan dan Lemah Gemulai

Nilai filosofi dari kebaya memiliki arti bahwa perilaku perempuan yang harus serba lemah lembut.

Baca Juga: Apa Saja Nama Pakaian Adat di Indonesia?

Kebaya selalu dikenakan memakai kain jarik yang melilit tubuh. Lilitan ini membuat tubuh perempuan sulit bergerak dengan cepat.