Dampak kolonialisme di bidang sosial budaya ditandai dengan pergeseran dari sistem feodal ke sistem kapitalis.
Sistem kapitalis tidak sesuai dengan nilai-nilai masyarakat pada saat itu.
Maka tidak mengherankan jika banyak kerajaan di Nusantara memberontak kepada pemerintah kolonial Belanda.
Kedudukan warga Eropa berada di strata sangat tinggi pada masa itu sehingga sering kali menindas warga pribumi.
Meski demikian, warga pribumi tidak tinggal diam. Mereka berhasil menanamkan nilai persatuan dan kesatuan untuk mengusir para penjajah.
2. Bidang Ekonomi
Dampak kolonialisme di Indonesia di bidang ekonomi adalah cultuuurstelsel atau tanam paksa yang merugikan rakyat di zaman itu.
Para masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Daendels dan pejabat lainnya memungut pajak dari hasil pertanian.
Petani juga harus menjual hasil bumi dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, pembangunan jalan raya dari Anyer sampai Panarukan adalah hal yang merugikan rakyat.
Baca Juga: Kronologi Terjadinya Perang Padri