adjar.id - Indonesia kaya akan keragaman budaya dan etnis sehingga memiliki bahada daerah yang beragam.
Ada beragam bahasa daerah yang digunakan bangsa Indonesia, seperti bahasa Jawa, Sunda, Batak, Makassar, Bugis, Aceh, Lampung, Toraja, dan masih banyak lagi.
Tahukah Adjarian? Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang wajib dilindungi.
Banyak bahasa daerah yang berstatus kritis karena hilangnya penutur utama yang tidak lagi menggunakan dan mewariskan kepada generasi berikutnya.
Bahasa daerah adalah alat komunikasi intra daerah atau intra masyarakat di samping bahasa Indonesia.
Di sejumlah daerah, bahasa Indonesia hanya dipakai sebagai sarana pendukung sastra dan budaya daerah.
O iya, biasanya bahasa daerah digunakan dan dikuasai oleh masyarakat yang ada di daerah-daerah tertentu, khususnya di Indonesia yang memiliki 34 provinsi.
Meski demikian, keragaman bahasa daerah di Indonesia mulai terancam punah seiring perkembangan zaman.
Bahasa daerah bisa dikatakan punah saat tidak ada lagi orang yang menggunakannya dalam percakapan.
Berikut ini merupakan beragam cara melestarikan bahasa daerah di Indonesia agar tidak punah, apa saja?
Cara Melestarikan Bahasa Daerah di Indonesia
1.Penggunaan Sehari-hari
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah, Apa Saja?