adjar.id - Bulan adalah satelit alami yang mengitari Bumi dan tampak bersinar pada malam hari karena pantulan sinar Matahari.
Bulan termasuk benda langit yang dapat dilihat dengan mata tanpa alat bantu.
Selain bentuknya, Bulan terkadang berwarna putih, abu-abu, kuning, bahkan merah.
Dilihat dari Bumi, warna Bulan tampak berubah-ubah. Jika dilihat pada siang hari terlihat redup dan putih dikelilingi oleh langit biru.
Sementara saat malam hari, Bulan akan tampak berwarna kuning cerah. Berbeda lagi jika difoto dari ruang angkasa, Bulan nampak berwarna abu-abu.
Lalu, apa warna sebenarnya Bulan?
Yuk, kita pelajari sama-sama apa alasan warna Bulan berubah-ubah!
Alasan Warna Bulan Berubah-ubah
Menurut Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) bahwa Bulan memiliki warna asli abu-abu, seperti yang terlihat di banyak foto.
Warna abu-abu pada Bulan berasal dari permukaannya yang sebagian besar mengandung oksigen, silikon, besi, kalsium, magnesium, dan aluminium.
Permukaan Bulan terbuat dari batuan vulkanik yang didominasi oleh variasi kandungan besi dan titanium.
Batuan vulkanik inilah yang memberi warna pada Bulan. Terkadang Bulan bisa terlihat berwarna kontras antara area yang lebih putih dan lebih gelap.
Baca Juga: Mengapa Warna Bulan Berubah Menjadi Merah saat Gerhana?