adjar.id - Apa perbedaan antara drama, puisi, dan prosa?
Drama, puisi, dan prosa termasuk karya sastra yang berkembang di Indonesia.
Karya sastra adalah ekspresi pengarang yang berupa perasaan, pengalaman, pemikiran, ide, semangat, dan keyakinan yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Nah, karya sastra juga dipahami sebagai karya kreatif yang dalam pengerjaannya memerlukan perenungan, pengendapan ide, dan langkah lain yang tentu berbeda-beda.
O iya, drama, puisi, dan prosa termasuk ke dalam kategori sastra imajinatif.
Drama merupakan karya sastra yang mengungkapkan cerita melalui dialog dari antartokohnya.
Dalam drama ada yang berbentuk naskah dan juga drama yang dipentaskan.
Sementara puisi adalah karya sastra yang diuraikan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan indah.
Pengertian prosa, yaitu bentuk karya sastra yang diuraikan dalam bahasa bebas dan panjang.
Selain itu ada juga kategori sastra non imajinatif yang lebih menunjukkan unsur faktual daripada daya khayalnya.
Karya sastra non imajinatif di antaranya adalah esai, kritik, biografi, autobiografi, memoar, dan catatan harian.
Baca Juga: 5 Aspek Memerankan Tokoh dalam Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI
Ada beberapa fungsi karya sastra, yaitu sebagai fungsi rekreatif, estetis, moralitas, didaktif, dan religius.
Nah, berikut perbedaan antara drama, puisi, dan prosa. Yuk, kita pelajari sama-sama!
"Drama, puisi, dan prosa termasuk karya sastra imajinatif yang bertujuan untuk menyampaikan pesan dari pengarang."
Perbedaan Drama, Puisi, dan Prosa
Pengertian drama ialah jenis tulisan yang disertai dengan dialog antartokoh untuk dipentaskan dalam bentuk pertunjukan panggung.
Sementara puisi diartikan sebagai jenis tulisan yang memperhatikan irama, ritme, dan pemilihan kata yang indah.
Sebagian besar penulisan prosa bersifat informatif atau deskriptif.
Nah, di sisi lain prosa dipahami sebagai jenis tulisan yang digunakan dalam proses pengarangan naratif.
Berikut ini merupakan perbedaan antara drama, puisi, dan prosa, antara lain:
1. Bentuk
Perbedaan antara drama, puisi, dan prosa dapat dilihat dari bentuknya.
Baca Juga: 4 Jenis Tokoh dalam Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI
Bentuk karya sastra drama adalah berupa dialog dengan penggambaran setting atau latar.
Berbeda dengan drama, puisi berbentuk singkat atau pendek, ada larik atau baris, bait, dan ungkapan perasaan penyair. Prosa berbentuk teks panjang atau cerita yang terdiri atas beberapa paragraf, tidak berima dan berirama serta ada tokoh dan penokohan.
2. Bahasa
Salah satu perbedaan antara drama, puisi, dan prosa dapat dilihat dari bahasa yang digunakan.
Bahasa yang digunakan dalam drama adalah ragam bahasa yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Maka dari itu, dalam karya sastra drama penggunaan bahasanya mudah dimengerti oleh pembaca.
Puisi menggunakan bahasa yang sulit dipahami, memiliki makna, bersayap, serta menggunakan majas, rima, dan irama.
Sementara dalam prosa menggunakan bahasa yang berupa majas dan kalimat yang berbunga atau memancing imajinasi.
3. Isi
Selain bentuk dan bahasa yang digunakan, perbedaan drama, puisi, dan prosa juga dilihat dari isinya.
Baca Juga: 7 Jenis Drama, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI
Isi atau makna drama terdapat di dalam percakapan dialog antartokoh.
Begitu juga dengan puisi yang memiliki perbedaan isi dengan drama dan prosa. Isi puisi tersebar di setiap larik atau bait.
Berbeda dengan drama, isi prosa tersebar pada bagian awal, tengah, ataupun akhir cerita.
"Perbedaan antara drama, puisi, dan prosa dapat dilihat dari bentuk, bahasa, dan isinya."
Itulah informasi tentang perbedaan antara drama, puisi, dan prosa dilihat dari bentuk, bahasa, dan isinya, materi bahasa Indonesia kelas XI.
| Coba Jawab! |
| Apa yang dimaksud dengan karya sastra? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!