6 Jenis Tarian Nusantara yang Ada di Indonesia serta Ciri-cirinya

By Rizky Amalia, Kamis, 6 Juni 2024 | 08:00 WIB
Tarian nusantara dikenal sebagai tarian tradisional yang merupakan asli dari Indonesia. (unsplash/Eyestetix Studio)

adjar.id - Salah satu unsur seni yang cukup terkenal di Indonesia adalah tari nusantara.

Sebenarnya keberadaan seni tari sudah sudah ada sejak zaman prasejarah.

Nah, pada saat itu tari masih sangat sederhana dan digunakan sebagai bagian dari ritual penyembahan.

Pada masa Kerajaan Hindu, seni tari kembali berkembang di Indonesia. Gerakan dan alunan musik seni tari pada masa itu dipengaruhi oleh kebudayaan India.

Biasanya tarian digunakan dalam upacara adat dan keagamaan, Adjarian.

Tarian nusantara dikenal sebagai tarian tradisional yang merupakan asli dari Indonesia.

Tarian nusantara merupakan tari tradisional yang berasal dari berbagai daerah di penjuru Indonesia.

Setiap daerah memiliki ciri khas tarinya, mulai dari gerak, musik, irama, dan pola tarian.

O iya, meski sudah memasuki era modern, eksistensi tarian nusantara tidak pernah tergantikan.

Bahkan hingga kini keberadaan tarian nusantara masih terus dilestarikan dan dikembangkan.

Contoh tarian nusantara yang telah mendunia adalah Tari Kecak, Tari Jaipong, Tari Sajojo, Tari Piring, dan Tari Gantar.

Baca Juga: 4 Jenis Pola Lantai yang Digunakan dalam Seni Tari dan Contoh Tariannya

Jenis-Jenis Tarian Nusantara yang Ada di Indonesia

Jenis-jenis tarian nusantara yang ada di Indonesia, yaitu:

1. Tari Tradisional Kerakyatan

Salah satu jenis tarian nusantara adalah tari tradisional kerakyatan. (Adiprayoga12)

Salah satu jenis tarian nusantara adalah tari tradisional kerakyatan.

Tari tradisional kerakyatan ialah jenis tari yang berkembang dan tumbuh di lingkungan masyarakat umum.

Bisanya tari tradisional kerakyatan digunakan sebagai tari hiburan. Penari tari tradisional kerakyatan biasanya berpasang-pasangan.

2. Tari Kreasi

Tari kreasi adalah jenis tarian nusantara dan tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik.

Nah, gerak ini berasal dari satu atau berbagai daerah di Indonesia.

3. Tari Tunggal

Tari tunggal ialah jenis tarian nusantara yang dibawakan secara individu dan bisa dimainkan baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: 6 Lagu Daerah yang Digunakan sebagai Pengiring Tari Tradisional di Indonesia

Pada tarian ini, penari memiliki tanggung jawab pribadi untuk menghapal gerakan dan formasi dari awal hingga akhir pementasan

4. Tari Daerah Nusantara

Tari daerah nusantara merupakan jenis tarian yang tumbuh dan berkembang dengan kelompok masyarakat pendukungnya.

Tari daerah nusantara memiliki keunikan gerak, irama musik, rias wajah, busana, dan penyakian.

5. Tari Kelompok

Tari kelompok merupakan jenis tarian yang diperagakan oleh tiga orang atau lebih.

Tarian kelompok dibawakan bersama sehingga memerlukan kerja tim yang baik.

6. Tari Tradisional Klasik

Salah satu jenis tarian nusantara adalah tari tradisional klasik. Tarian ini dikembangkan oleh kaum bangsawan di istana.

Nah, berikut ini merupakan ciri-ciri tari nusantara, di antaranya:

- Memiliki aturan gerakan yang tidak boleh diubah dan harus diikuti.

Baca Juga: 5 Konsep Umum Kritik Tari, Salah Satunya Analisis Gerak

- Digunakan sebagai bagian dari acara keadatan daerah setempat.

- Diiringi oleh musik tradisional.

- Memakai pakaian khas dari daerah tersebut.

- Mengandung makna di setiap gerakannya.

Demikian informasi tentang jenis-jenis tari nusantara yang ada di Indonesia serta ciri-cirinya.

Coba Jawab!
Apa saja tarian nusantara yang telah mendunia?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!