adjar.id - Lagu daerah dan tari tradisional termasuk kebudayaan Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Baik lagu daerah dan tari tradisional, keduanya merupakan kesenian yang menjadi ciri khas.
Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari daerah dan liriknya menggunakan bahasa daerah setempat.
Sementara tari tradisional, yaitu kesenian tari yang berasal dari daerah tertentu dan menjadi budaya.
Bersumber dari kompas.com, di Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis tarian tradisional di berbagai daerah.
Ada beragam lagu daerah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Manuk Dadali, Soleram, Suwe Ora Jamu, Pitik Tukung, hingga Lir-Ilir.
Contoh tari tradisional di Indonesia adalah Tari Tortor Sombah, Tari Makyong, Tari Japin Rantauan, Tari Bungong Jeumpa, Tari Serimpi, dan sebagainya.
Pada artikel ini kita akan mempelajari lagu daerah yang digunakan sebagai pengiring tari tradisional di Indonesia. Yuk, kita pelajari sama-sama!
Lagu Daerah yang Digunakan Sebagai Pengiring Tari Tradisional
1. Lagu Ondel-Ondel dari Jakarta
Lagu Ondel-Ondel berasal dari Jakarta dan digunakan untuk mengiringi Tari Ondel-Ondel.
Ondel-ondel merupakan orang-orangan dalam ukuran besar terbuat dari bahan ringan yang digerak-gerakkan oleh orang yang berada di dalamnya.
Baca Juga: 4 Fungsi Lagu Daerah yang Harus Dilestarikan dan Ciri-cirinya, Apa Saja?
Nah, lagu Ondel-Ondel selain digunakan untuk mengiringi Tari Ondel-Ondel.
Biasanya lagu ini dinyanyikan saat pesta rakyat Betawi, seperti ulang tahun Jakarta, pernikahan adat Betawi, dan khitanan.
2. Lagu Lir-Ilir dari Jawa Tengah
Lagu Lir-Ilir termasuk lagu daerah yang digunakan untuk mengiringi Tari Serimpi.
Lir-Ilir memiliki makna sebagai manusia harus bangkit dari keterpurukan dan sifat malas yang ada dalam diri.
Biasanya lagu Lir-Ilir juga digunakan untuk mengiringi Tari Serimpi.
Tari Serimpi merupakan tarian daerah Jawa Tengah yang memiliki gerakan lemah lembut.
3. Lagu Japin Rantauan dari Kalimantan Selatan
Salah satu lagu daerah di Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan adalah Japin Rantauan.
Nah, lagu Japin Rantauan merupakan lagu daerah yang digunakan untuk mengiringi tari tradisional Japin Rantauan.
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu Daerah Jawa Barat 'Tokecang'
Bersumber dari kompas.com, Tari Japin Rantauan adalah tari tradisional yang bertujuan untuk menghibur masyarakat dan melambangkan pertemanan muda-mudi.
4. Lagu Bungong Jeumpa dari Aceh
Lagu daerah ini ternyata digunakan untuk mengiringi tari tradisional yaitu Tari Bungong Jeumpa.
Diketahui dalam bahasa Arab, bungong jeumpa berarti bunga cempaka.
Tari Bungong Jeumpa merupakan tari tradisional dari Aceh yang merupakan hasil kolaborasi gerakan tari dengan lagu yang mengiringinya.
5. Lagu Sinanggar Tulo dari Sumatra Utara
Lagu Sinanggar Tulo merupakan lagu daerah yang berasal dari Sumatra Utara.
Lirik lagu Sinanggar Tulo menggunakan bahasa Melayu dan Batak.
Biasanya lagu Sinanggar Tulo digunakan untuk memeriahkan Tari TorTor dan dinyanyikan dengan riang.
Tari TorTor merupakan tarian perayaan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan berasal dari daerah Batak Toba, Sumatra Utara.
6. Lagu Sajojo dari Papua
Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu 'Dhondhong Opo Salak' yang Berasal dari Jawa Tengah
Lagu Sajojo juga termasuk salah satu lagu daerah yang digunakan untuk mengiringi Tari Sajojo.
Lagu dan tarian Sajojo sering dibawakan dalam beragam acara, seperti acara adat, budaya, maupun sekadar sebagai hiburan.
Lirik lagu Sajojo menceritakan perasaan riang gembira. Lagu ini juga berkisah tentang gadis sangat cantik dan disayang orang tuanya.
Nah, itulah beberapa lagu daerah yang digunakan sebagai pengiring tari tradisional di Indonesia.
Coba Jawab! |
Dari mana lagu Lir-Ilir berasal? |
Petunjuk: Cek di halaman 2. |
Tonton video ini, yuk!