6 Lagu Daerah yang Digunakan sebagai Pengiring Tari Tradisional di Indonesia

By Rizky Amalia, Sabtu, 25 Mei 2024 | 09:00 WIB
Lagu daerah dan tari tradisional termasuk kebudayaan Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. (Unsplash)

Bersumber dari kompas.com, Tari Japin Rantauan adalah tari tradisional yang bertujuan untuk menghibur masyarakat dan melambangkan pertemanan muda-mudi.

4. Lagu Bungong Jeumpa dari Aceh

Lagu daerah ini ternyata digunakan untuk mengiringi tari tradisional yaitu Tari Bungong Jeumpa.

Diketahui dalam bahasa Arab, bungong jeumpa berarti bunga cempaka.

Tari Bungong Jeumpa merupakan tari tradisional dari Aceh yang merupakan hasil kolaborasi gerakan tari dengan lagu yang mengiringinya.

5. Lagu Sinanggar Tulo dari Sumatra Utara

Lagu Sinanggar Tulo merupakan lagu daerah yang berasal dari Sumatra Utara.

Lirik lagu Sinanggar Tulo menggunakan bahasa Melayu dan Batak.

Biasanya lagu Sinanggar Tulo digunakan untuk memeriahkan Tari TorTor dan dinyanyikan dengan riang.

Tari TorTor merupakan tarian perayaan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan berasal dari daerah Batak Toba, Sumatra Utara.

6. Lagu Sajojo dari Papua

Baca Juga: Lirik, Terjemahan, dan Makna Lagu 'Dhondhong Opo Salak' yang Berasal dari Jawa Tengah

Lagu Sajojo juga termasuk salah satu lagu daerah yang digunakan untuk mengiringi Tari Sajojo.

Lagu dan tarian Sajojo sering dibawakan dalam beragam acara, seperti acara adat, budaya, maupun sekadar sebagai hiburan.

Lirik lagu Sajojo menceritakan perasaan riang gembira. Lagu ini juga berkisah tentang gadis sangat cantik dan disayang orang tuanya.

Nah, itulah beberapa lagu daerah yang digunakan sebagai pengiring tari tradisional di Indonesia.

Coba Jawab!
 Dari mana lagu Lir-Ilir berasal?
Petunjuk: Cek di halaman 2.

Tonton video ini, yuk!