Nah, ciri khas dari historiografi tradisional ialah berpusat pada istana, raja dan bangsawan karena banyak menuliskan sejarah yang berkaitan dengan penguasa dan kekuasaan.
Selain itu juga berpusat pada kedaerahan karena menuliskan sejarah suatu daerah tertentu.
2. Historiografi Kolonial
Historiografi kolonial merupakan tulisan sejarah dari masa kolonial.
Ciri khas historiografi kolonial, yaitu Eropasentris yang berpusat pada tulisan sejarah tentang berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah di Indonesia.
Historiografi kolonial ditulis oleh sejarawan dan ilmuwan Eropa dan pandangannya cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa.
Sumber sejarah historiografi adalah arsip-arsip dari pemerintah Hindia Belanda.
Melansir dari kemdikbud.go.id, historiografi modern menurut menurut Sartono Kartodirjo adalah penulisan sejarah yang menempatkan rakyat Indonesia sebagai pelaku sejarah dari sejarahnya sendiri dengan menerapkan studi kritis.
Ciri khas dari historiografi modern, yaitu bersifat Indonesiasentris dan membangun nasionalisme.
Baca Juga: 3 Jenis Historiografi Sejarah Indonesia