4 Jenis Zona Laut Berdasarkan Kedalaman dan Jenis Hewan yang Hidup di Dalamnya

By Rizky Amalia, Senin, 13 Mei 2024 | 16:00 WIB
Secara keseluruhan luas permukaan Bumi mencapai 510.072.000 kilometer persegi. (Asad Photo Maldives)

adjar.id - Laut merupakan bagian besar dari perairan di Bumi yang terhubung langsung dengan samudra.

Lautan menutupi hampir 70 persen permukaan di Bumi.

Secara keseluruhan luas permukaan Bumi mencapai 510.072.000 kilometer persegi.

Terdapat beberapa lautan besar seperti Samudera Pasifik, Atlantik, Hindia, Selatan, dan Artik yang merupakan bagian penting dari luas lautan.

Laut bukan sekadar tempat untuk menangkap ikan saja, Adjarian.

Lebih dari itu, laut sangat penting untuk keberlanjutan kehidupan manusia.

Laut juga dikenal sebagai rumah bagi beragam spesies, mulai dari organisme mikroskopis hingga makhluk laut raksasa.

Air laut terdiri dari beragam komponen, termasuk air tawar yang berasal dari sungai-sungai dan air asin yang mengandung garam.

Kandungan garam ini berasal dari proses pelapukan batuan di daratan yang terbawa oleh sungai ke laut.

Tahukah Adjarian? Setiap laut tidak memiliki kedalaman yang sama dengan rata-rata kedalaman laut adalah 3,7 kilometer.

Nah, laut memiliki permukaan yang tidak rata dan sangat luas. Ada juga laut yang dangkal dan dalam.

Baca Juga: Mengenal Zona Kedalaman Laut: Litoral, Neritik, Batial, dan Abisal

Kali ini kita akan mempelajari jenis-jenis zona laut berdasarkan kedalamannya. Simak informasi berikut ini, yuk!

Jenis Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya

Berdasarkan kedalamannya, zona laut dibagi menjadi empat jenis, antara lain:

1. Zona Laut Litoral (Lithoral)

Pada zona laut litoral berada di garis air laut surut dan air laut pasang. (Emiliano Arano)

Pertama adalah zona laut litoral atau juga disebut dengan zona pasang surut atau zona pesisir.

Pada zona laut litoral berada di garis air laut surut dan air laut pasang.

Maka dari itu zona ini sering kali disebut dengan daerah pasang surut.

Hewan-hewan yang hidup di zona laut litoral adalah bintang laut, kepiting, dan cacing.

2. Zona Laut Neritik (Neritic)

Zona laut yang kedua adalah zona laut neritik. Zona laut neritik merupakan laut dangkal karena memiliki kedalaman antara 150 sampai 200 meter.

Oleh karena itu dapat melakukan fotosintesis soalnya sinar matahari masih dapat menembus dasar laut.

Baca Juga: Kenapa Air Laut Tidak Boleh Diminum?

Hewan yang terdapat pada zona laut ini adalah rumput laut, ubur-ubur, terumbu karang dan ikan.

3. Zona Laut Batial (Bathyal)

Zona laut batial adalah wilayah laut yang memiliki kedalaman 200 hingga 2.500 meter. Pada zona ini sinar matahari sudah mulai meredup.

Karena sinar matahari yang sudah meredup maka membuat biota laut tidak begitu banyak di wilayah tersebut.

Zona laut batial digunakan untuk menangkap ikan dalam jumlah yang banyak atau besar.

4. Zona Laut Abisal (Abysal)

Keempat adalah zona laut abisal. Pada zona laut ini memiliki tekanan yang tinggi dan sangat dalam serta gelap.

Zona laut abisal memiliki kedalaman lebih dari 2.500 meter.

Dikarenakan wilayah tersebut sangat gelap dan memiliki tekanan yang tinggi sehingga hanya beberapa hewan saja yang dapat beradaptasi dan hidup.

Contoh spesies yang dapat hidup di zona ini adalah angler fish.

Biota laut ini juga dapat menghasilkan cahaya sendiri untuk berkomunikasi.

Baca Juga: 5 Laut Terbesar di Dunia

Pada zona laut abisal dimanfaatkan untuk sumur bor minyak di laut lepas.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja jenis-jenis zona laut berdasarkan kedalaman dan hidup yang hidup di dalamnya.

Coba Jawab!
Berapa luas permukaan Bumi?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!