Kehidupan Kerajaan Mataram Islam dari Sisi Politik dan Ekonomi, Materi Sejarah Kelas X

By Rizky Amalia, Senin, 13 Mei 2024 | 10:30 WIB
Kerajaan Mataram Islam juga dikenal sebagai Kesultanan Mataram Islam berdiri pada 1586 sampai 1755. (dok. Dinas Kebudayaan DIY)

Pada masa kepemimpinannya Sultan Agung menerapkan pajak yang tidak membebani rakyat.

Diketahui runtuhnya Kerajaan Mataram Islam dimulai dari kekalahan Sultan Agung dalam merebut Batavia.

Akibat kekalahan ini perekonomian Mataram Islam semakin melemah karena banyak penduduk Mataram Islam yang dikerahkan untuk perang.

Setelah Sultan Agung meninggal, putranya yang bernama Susuhunan Amangkurat I menjabat sebagai Raja Mataram Islam.

Lalu, seperti apa kehidupan Kerajaan Mataram Islam dari sisi politik dan ekonomi? Simak informasi berikut ini.

"Kerajaan Mataram Islam merupakan kerajaan yang didirikan oleh Danang Sutawijaya pada akhir abad ke-16 yang berpusat di sekitar Yogyakarta dan sempat mengalami perpindahan ke Surakarta."

Kehidupan Kerajaan Mataram Islam dari Sisi Politik dan Ekonomi

(ilustrasi) Kehidupan Kerajaan Mataram Islam dari sisi politik adalah bahwa Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh seorang sultan. (Chris Liu)

Kehidupan Kerajaan Mataram Islam dari sisi politik adalah bahwa Kerajaan Mataram Islam dipimpin oleh seorang sultan.

Namun, setelah kepemimpinan Sultan Agung Hanyokrosukusumo masalah internal kerajaan juga diurus oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dari Belanda.

VOC turut serta mengurus masalah internal kerajaan.

Kerajaan Mataram Islam mulai melemah sejak Sultan Agung gagal merebut Batavia atau Jakarta dari VOC.

Baca Juga: Kehidupan Politik dan Ekonomi Kerajaan Mataram Islam