adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal Uji Pemahaman Bagian 1: Pancasila.
Uji Pemahaman Bagian 1 terdapat pada buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan halaman 28 pada materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka, ya.
Berdasarkan buku materi tersebut, Adjarian diperintahkan untuk mengerjakan enam pertanyaan setelah mempelajari Bagian 1 tentang peta pemikiran para pendiri bangsa tentang rumusan dasar negara dan isi Pancasila, serta hubungan agama dan negara.
Negara Indonesia memiliki dasar dan ideologi negara, yaitu Pancasila.
Sila-sila dalam Pancasila saling berkaitan satu sama lain dan diwujudkan dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, Adjarian.
Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama dengan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Mr. Mohammad Yamin, Prof. Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno merupakan tokoh-tokoh yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang mengandung toleransi.
Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui pembahasan soal Uji Pemahaman halaman 28, materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka.
Pembahasan Soal Uji Pemahaman Bagian 1: Pancasila
a. Apakah yang menjadi persamaan pemikiran para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?
Jawaban: Persamaan dari pemikiran para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia adalah tujuan rumusan dasar negara sebagai dasar hukum bagi sistem pemerintahan dan negara Indonesia.
Baca Juga: 5 Hubungan antara Hak dan Kewajiban Asasi Manusia dalam Pancasila, Materi PPKn Kelas XI
b. Apakah yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia?
Jawaban: Hal yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia yaitu cara memaknai Pancasila.
Selain itu terdapat juga perbedaan rumusan kalimat, bentuk diksi, dan susunan butir dalam rumusan dasar negara dari masing-masing pendiri bangsa.
c. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia?
Jawaban: Agama dan negara dalam menentukan dasar negara Indonesia menghadirkan konsekuensi hukum yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Atas nama konstitusi, negara mengurus urusan agama.
Oleh karena itu, negara Indonesia menjadi bangsa yang memiliki keberagaman agama.
Hal tersebut kemudian diatur dalam dasar negara agar tercipta persatuan dan kesatuan.
d. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?
Jawaban: Penempatan syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara tertuang pada sila pertama Piagam Jakarta.
Sila pertama tersebut bertuliskan: Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
Baca Juga: Jawab Soal Tugas Mandiri 1.1 Hak dan Kewajiban Asasi Manusia, PPKn Kelas XI
Namun, hal tersebut lantas diubah karena adanya desakan dari golongan Indonesia Timur bahwa negara Indonesia tidak hanya terdiri dari satu agama.
Moh. Hatta memberikan saran agar agama Islam tidak perlu masuk sebagai dasar negara secara formal tetapi tetap menjadi semangat dan dasar moral bagi bangsa Indonesia.
e. Apa yang menjadi alasan kuat untuk tidak menjadikan syariat Islam sebagai dasar negara Indonesia?
Jawaban: Alasan kuat tidak menjadikannya syariat Islam sebagai dasar negara karena bangsa Indonesia terdiri dari beragam agama dan kepercayaan.
f. Pesan moral apa yang dapat kita gali dari perdebatan panjang para pendiri bangsa, sampai akhirnya menuju pada satu kesepakatan Pancasila yang kita kenal sampai saat ini?
Jawaban: Pesan moral yang dapat digali adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan kelompok atau golongan.
Hal tersebut penting karena dasar negara menjadi landasan hukum bagi pemerintahan dan negara.
Maka dari itu, dasar negara dapat menampung segala perbedaan yang ada dalam diri bangsa Indonesia.
Itulah informasi tentang pembahasan soal Uji Pemahaman Bagian 1: Pancasila materi PPKn kelas XI yang dapat dijadikan sebagai referensi jawaban.
Tonton video ini, yuk!