Pengertian dan Contoh Teks Anekdot, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Selasa, 23 April 2024 | 09:30 WIB
Teks anekdot berisi cerita lucu. (Freepik)

adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca atau mendengarkan cerita lucu?

Dalam bahasa Indonesia terdapat jenis teks yang isinya merupakan cerita lucu.

Teks tersebut disebut dengan teks anekdot.

Meskipun lucu, tetapi teks anekdot mengandung makna yang serius, lo.

Ini dikarenakan teks anekdot digunakan untuk menyampaikan kritik.

Sehingga, ada masalah-masalah serius yang ingin coba disampaikan melalui cerita lucu.

Nah, sebenarnya apa pengertian teks anekdot?

"Jenis teks yang memuat kritik, tetapi lucu disebut teks anekdot."

Pengertian Teks Anekdot

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.

Meskipun kebanyakan dibuat berdasarkan kejadian sebenarnya, tetapi ada juga teks anekdot yang tidak nyata atau hasil rekaan.

Ada juga yang gabungan keduanya.

Baca Juga: 7 Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Teks Anekdot

Misalnya, kejadian yang diangkat merupakan kejadian sebenarnya, tetapi tokoh, tempat, dan waktu kejadian adalah hasil rekaan.

Contoh Teks Anekdot

1. Contoh 1

Dosen yang Juga Menjadi Pejabat

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahasiswa sedang berbincang-bincang.

Tono: "Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri."

Udin: "Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton."

Tono: "Ya, Udin tahu sebabnya."

Udin: "Barangkali saja, beliau capek atau kakinya tidak kuat berdiri."

Tono : "Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat."

Udin: "Loh, apa hubungannya."

Tono: "Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain."

Baca Juga: 6 Unsur Kebahasaan Teks Anekdot, Salah Satunya Kalimat Retorik

Udin: "???"

2. Contoh 2

Cara Keledai Membaca Buku

Alkisah, seorang raja bernama Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seekor keledai. Nasrudin menerimanya dengan senang hati.

Namun, Timur Lenk memberi syarat, agar Nasrudin mengajari terlebih dahulu keledai itu agar dapat membaca.

Timur Lenk memberi waktu dua minggu sejak sekarang kepada Nasrudin. Nasrudin menerima syarat itu dan berlalu.

Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia dapat mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan menerima hadiah, namun jika tidak maka hukuman pasti akan ditimpakan kepadanya.

Dua minggu kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar agar Nasrudin segera mempraktikkan apa yang telah ia ajarkan kepada keledai.

Nasrudin lalu menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.

Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak lama kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya.

Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Setelah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia telah membaca seluruh isi bukunya.

Baca Juga: Langkah Membuat Teks Anekdot dalam Bentuk Komik Potongan, Materi Bahasa Indonesia Kelas X Kurikulum Merdeka

"Demikianlah, keledaiku sudah membaca semua lembar bukunya",kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi.

Ia kagum dan memberi hadiah kepada Nasrudin. Namun,ia minta jawaban "Bagaimana cara mengajari keledai membaca?"

Nasrudin berkisah, "Sesampainya di rumah, aku siapkan lembaran lembaran besar mirip buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus belajar membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman berikutnya. Itulah yang ia lakukan terus sampai ia terlatih membalik - balik halaman buku itu".

"Namun, bukankah ia tidak mengerti apa yang dibacanya?" tukas Timur Lenk.

Nasrudin menjawab, "Memang demikianlah cara keledai membaca, hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya”.

"Jadi, kalau kita juga membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita sebodoh keledai,bukan?" kata Nashrudin dengan mimik serius.

"Teks anekdot adalah teks cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya."

Nah, itu dia pengertian dan contoh teks anekdot.

Coba Jawab!
Apakah semua teks anekdot dibuat berdasarkan kejadian sebenarnya?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas X, Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!