4 Status Gunung Api di Indonesia

By Rahwiku Mahanani, Jumat, 19 April 2024 | 08:45 WIB
Berdasarkan aktivitasnya, gunung api dikategorikan dalam beberapa tingkatan status. (pexels/Muhammad Ilyasa)

adjar.id - Di Indonesia ada banyak gunung berapi.

Diperkirakan ada sebanyak 127 gunung api aktif di Tanah Air.

Apa itu gunung api?

Gunung api adalah celah di kerak bumi yang berfungsi untuk mengeluarkan lava leleh, abu, dan gas.

Gunung api terbentuk dari kerak Bumi yang pecah menjadi lempeng tektonik yang kaku dan mengembang di atas lapisan mantel Bumi.

Tiap gunung api memiliki status sendiri berdasarkan kondisi atau aktivitasnya, Adjarian.

Status gunung api meliputi awas, siaga, waspada, dan normal atau aktif normal.

Status gunung api merupakan sistem peringatan di Indonesia terkait analisis aktivitas vulkanik gunung api.

Masing-masing negara mempunyai status peringatan tersendiri terkait gunung api yang ada di wilayahnya.

Nah, Indonesia menggunakan sistem peringatan mulai dari tingkatan normal atau aktif normal hingga awas.

Yuk, kita cari tuhu perbedaan tiap status tersebut!

Baca Juga: 5 Jenis Gunung Api dan Karakteristiknya

Tingkatan Status Gunung Api

1. Status Normal atau Aktif Normal

Gunung api dengan status normal artinya tidak ada perubahan aktivitas baik secara visual, seismik, maupun kejadian vulkanik pada gunung api yang diamati tersebut.

Hal itu menunjukkan tidak ada letusan sampai kurun waktu tertentu.

Gunung api yang dinyatakan berstatus normal berarti hasil pengamatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya, tidak menunjukkan adanya kelainan kegiatan.

2. Status Waspada

Gunung api berstatus waspada berarti menunjukkan mulai adanya peningkatan aktivitas seismik.

Di samping itu juga mulai muncul kejadian vulkanik, Adjarian.

Sudah mulai tampak perubahan visual di sekitar kawah gunung api berstatus waspada.

Misalnya, mulai terjadi gangguan magmatik, tektonik, atau hidrotermal.

Meski begitu, diperkirakan tidak akan terjadi erupsi dalam jangka waktu tertentu.

3. Status Siaga

Baca Juga: Mengenal Gejala Vulkanisme, Materi IPS Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Gunung api berstatus siaga berarti ada peningkatan seismik yang didukung dengan pemantauan vulkanik lainnya.

Gunung api juga menunjukkan perubahan baik secara visual maupun aktivitas kawah.

Apabila peningkatan aktivitas gunung api tersebut terus berlanjut, maka ada kemungkinan erupsi besar akan terjadi dalam kurun waktu dua pekan.

4. Awas

Gunung api dengan status awas menunjukkan bahwa gunung itu mungkin mengalami erupsi.

Gunung api berstatus awas berarti ada letusan utama yang dilanjutkan dengan letusan awal, diikuti semburan abu, uap, dan setelahnya diikuti dengan erupsi besar.

Gunung api dengan kondisi seperti itu kemungkinan akan mengalami erupsi besar yang bisa terjadi dan berlangsung dalam kurun waktu 24 jam.

Nah, itulah berbagai s tatus gunung api, yaitu normal atau aktif normal, waspada, siaga, hingga awas.

Coba Jawab!
Apa arti status waspada pada gunung api di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 2.

Tonton video ini, yuk!