7 Kata Bermakna Konotasi dalam Puisi 'Hujan Bulan Juni', Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII

By Mumtahanah Kurniawati, Kamis, 18 April 2024 | 20:00 WIB
Dalam puisi biasanya terdapat kata-kata bermakna konotasi. (Freepik)

adjar.id - Apakah Adjarian suka membaca puisi?

Kita mengenal puisi sebagai sebuah karya sastra dengan rangkaian kata-kata indah.

Tidak hanya indah, dalam puisi terdapat perasaan dan makna yang coba untuk disampaikan oleh penulis kepada pembaca.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi merupakan gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman hidup dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus.

Rangkaian kata indah dalam puisi dipilih dan ditata secara cermat oleh penulis.

Puisi terdiri atas beberapa unsur, meliputi:

- Majas dan irama.

- Menggunakan kata-kata konotasi.

- Menggunakan kata-kata berlambang.

- Pengimajinasian.

Nah, pada pembahasan kali ini kita akan mencari tahu penggunaan kata bermakna konotasi dalam puisi berjudul "Hujan Bulan Juni" karya Sapardi Djoko Damono.

Baca Juga: Denotasi dan Konotasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Kata konotasi adalah kata yang memiliki arti tidak sebenarnya.

Ini dikarenakan arti dalam kata tersebut dipengaruhi oleh pengalaman, kesan, imajinasi, atau perasaan penulis.

Misalnya, kata "jalan" memiliki arti sebenarnya berupa tempat untuk melintas.

Namun, dalam puisi "jalan" dapat memiliki arti konotasi berupa alur kehidupan.

Sekarang kita simak kata-kata bermakna konotasi dalam puisi "Hujan Bulan Juni" di bawah ini, yuk!

"Unsur puisi terdiri atas majas dan irama, kata-kata konotasi, kata-kata berlambang, dan pengimajinasian."

Kata-Kata Bermakna Konotasi dalam Puisi "Hujan Bulan Juni"

Hujan Bulan Juni

Karya: Sapardi Djoko Damono

tak ada yang lebih tabah

dari hujan bulan Juni

dirahasiakannya rintik rindunya

Baca Juga: 4 Unsur Puisi, Salah Satunya Menggunakan Kata-Kata Berlambang

kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak

dari hujan bulan Juni

dihapusnya jejak-jejak kakinya

yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif

Kata-Kata Bermakna Konotasi

1. Hujan

Makna:

- Dasar: Air yang turun dari langit.

- Tambahan: Perbuatan baik.

Baca Juga: 3 Jenis Puisi, Salah Satunya Puisi Naratif

2. Rintik

Makna:

- Dasar: Titik percik air.

- Tambahan: Sesuatu yang kecil, tetapi banyak.

3. Pohon berbunga

Makna:

- Dasar: Pohon yang memiliki bunga.

- Tambahan: Kehidupan yang baik, yang menjanjikan.

4. Jejak-jejak kaki

Makna:

- Dasar: Tapak.

Baca Juga: 5 Langkah Memahami Pesan dalam Puisi, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka

- Tambahan: Pengalaman hidup.

5. Jalan

Makna:

- Dasar: Tempat untuk melintas.

- Tambahan: Alur kehidupan.

6. Diserap

Makna:

- Dasar: Masuk ke dalam tanah atau liang kecil.

- Tambahan: Dimanfaatkan.

7. Akar

Makna:

Baca Juga: Perbedaan Puisi Diafan dan Prismatis, Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII Kurikulum Merdeka

- Dasar: Bagian terbawah dari pohon.

- Tambahan: Awal kehidupan.

"Makna konotasi adalah kata yang memiliki arti tidak sebenarnya, karena arti dalam kata tersebut dipengaruhi oleh pengalaman, kesan, imajinasi, atau perasaan penulis."

Nah, itulah kata-kata bermakna konotasi dalam puisi "Hujan Bulan Juni".

Coba Jawab!
Bagaimana bunyi larik pertama puisi "Hujan Bulan Juni"?
Petunjuk: Cek halaman 2.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Karya E. Kosasih, Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!