adjar.id - Pernahkah Adjarian membuat sebuah komentar terhadap buku?
Membuat komentar terhadap buku merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan setelah kita selesai membaca suatu buku.
Membaca adalah jendela dunia.
Dengan membaca kita dapat mengetahui berbagai hal mengenai dunia.
Nah, untuk itu, membaca tidak dilakukan hanya dengan sekadar membaca.
Namun, juga memahami isi bacaan dengan mengerti informasi yang disampaikan, perasaan yang ada di dalam cerita, dan lain sebagainya.
Salah satu cara untuk kita dapat memahami keseluruhan isi buku adalah dengan membuat komentar.
Dengan ini kita akan mendalami dan melihat isi buku dari pandangan diri sendiri.
Ini berlaku pada buku fiksi atau nonfiksi.
Untuk mempermudah membuat komentar pada buku, ada unsur-unsur buku yang dapat dikomentari.
Misalnya, pada buku fiksi meliputi unsur bagian sampul buku, tokoh dan penokohan, hingga penyajian alur cerita.
Baca Juga: 7 Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi yang Dapat Dikomentari
Lalu, pada buku nonfiksi meliputi unsur bagian sampul buku, subbab buku, judul subbab, hingga sistematika.
Lebih lanjut, komentar terhadap buku terdiri atas beberapa bagian sesuai dengan struktur:
- Data buku
- Info singkat tentang terbitan atau edisi
- Ringkasan cerita
- Tanggapan penulis tentang cerita
- Penilaian terhadap buku
- Data penulis
Berikut contoh komentar terhadap buku dan pembagian strukturnya.
Simak, yuk!
"Membuat komentar terhadap buku dapat membantu pemahaman tentang buku."
Contoh dan Struktur Komentar terhadap Buku
Data buku ->
BUKU KUMPULAN DONGENG
BULAN KUNING
Kumpulan Dongeng Bobo Ke-23
PT Penerbit Sarana Bobo
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Buku Fiksi dan Nonfiksi? Berikut Pengertian dan Ciri-cirinya
48 Halaman
Info singkat tentang terbitan atau edisi -> Bulan Kuning adalah buku Kumpulan Dongeng Bobo ke-23.
Di dalamnya ada sekitar 20-an dongeng. Salah satu dongengnya yang menarik adalah "Sang Prabu dan si Petani".
Ringkasan cerita -> "Sang Prabu dan si Petani" menceritakan tentang seorang raja yang tersesat di hutan.
Terpisah dari seluruh punggawa yang mengawalnya.
Raja berjalan sendiri dan sampailah di persawahan. Di situ Raja bertemu dengan seorang petani sederhana di gubugnya.
Si Petani tidak mengenalnya sebagai rajanya.
Tanggapan penulis tentang cerita -> Kisah ini tentu saja menjadi menarik.
Pada awalnya Raja tidak berterus terang bahwa dia adalah raja.
Dalam percakapan mereka, kita mengetahui betapa si petani yang sederhana itu bersikap selalu ramah dan baik hati kepada setiap tamu yang baru dikenalnya.
Dia bukan sengaja bersikap ramah dan baik karena dia tahu sedang berhadapan dengan rajanya ...
Baca Juga: Macam-Macam Jenis atau Genre Buku Fiksi
Penilaian terhadap buku -> Meski dongeng ini pernah dimuat di majalah Bobo, tetapi masih menarik ketika dibaca.
Apalagi kini dongeng-dongengnya diilustrasi dengan gambar-gambar indah penuh warna sehingga suasana dongengnya semakin terasa.
Data penulis -> (Iss/Tim Anak,)
"Struktur komentar pada buku mencakup data buku, info singkat tentang terbitan atau edisi, ringkasan cerita, tanggapan penulis tentang cerita, penilaian terhadap buku, dan data penulis."
Itu dia contoh komentar terhadap buku dan strukturnya.
Coba Jawab! |
Sebutkan contoh unsur buku fiksi yang dapat dikomentari? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!