adjar.id - Saat membaca buku yang sangat bagus, terkadang timbul keinginan untuk membahas kembali isi bacaan tersebut.
Untuk membahas kembali isi bacaan kita perlu melakukan persiapan, Adjarian.
Persiapan tersebut, seperti mencatat tentang pokok-pokok isi buku yang akan didiskusikan.
Namun, isi buku biasanya terdiri atas beberapa bab dan di dalam setiap bab terbagi kembali ke dalam beberapa sub bab.
Kemudian, pada setiap sub bab tersebut juga kembali dirinci ke dalam beberapa bagian lagi.
Nah, hal ini terkadang dapat membingungkan.
Pembahasan isi buku seperti itu dapat kita pahami dengan mudah menggunakan pemetaan yang dinamakan peta konsep.
Kali ini kita akan membahas peta konsep dari isi buku fiksi menggunakan bagan alur.
Buku-buku cerita seperti novel, dongeng, dan yang lainnya akan lebih mudah dipahami apabila disajikan menggunakan bagan alur.
Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
"Pembahasan isi buku yang memiliki banyak bab dan sub bab dapat kita pahami dengan mudah menggunakan pemetaan yang dinamakan peta konsep."
Baca Juga: Mengenali Jenis-Jenis Buku Fiksi dalam Kesusastraan Indonesia
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR