Contoh Cerita Fabel dan Strukturnya, Materi Bahasa Indonesia Kelas VII

By Mumtahanah Kurniawati, Kamis, 11 April 2024 | 10:00 WIB
Cerita fabel terdiri atas beberapa struktur. (Freepik)

adjar.id - Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.

Dalam fabel, binatang-binatang memiliki sifat dan dapat berkomunikasi seperti manusia.

Misalnya, saling mengobrol dengan bahasa manusia, memasak, bekerja, dan lain-lain.

Cerita fabel biasanya berisi pendidikan moral dan budi pekerti.

Sehingga jenis cerita ini banyak diceritakan kepada anak-anak sebagai salah satu media pendidikan.

Tidak berbeda dengan jenis teks lainnya, cerita fabel juga disusun berdasarkan struktur teks.

Struktur fabel terdiri atas:

- Orientasi merupakan bagian awal dari cerita fabel berisi pengenalan tokoh, latar tempat, dan waktu dari cerita.

- Komplikasi merupakan bagian konflik atau permasalahan yang terjadi pada tokoh muncul.

- Resolusi merupakan bagian penyelesaian konflik atau masalah yang telah terjadi.

- Koda menyajikan amanat atau pelajaran yang dapat diambil dari fabel, koda bersifat tidak wajib, boleh ada atau tidak ada.

Baca Juga: Ciri-Ciri Cerita Fabel dan Cerita Legenda dalam Bahasa Indonesia

  

Nah, di bawah ini ada contoh cerita fabel beserta pembagian strukturnya.

"Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang yang disusun atas beberapa bagian struktur."

Contoh Cerita Fabel dan Strukturnya

Gajah yang Baik Hati

Orientasi -> Siang hari itu suasana di hutan sangat terik.Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air.

Komplikasi -> Di tengah perjalanan dia melihat kolam dengan air yang sangat jernih.

Tanpa pikir panjang dia langsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, dia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas.

Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak bisa sampai ke atas. Si Kancil tidak bisa berbuat apa-apa.

Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati tempat itu.

"Hai, siapa yang ada di kolam itu?" "Aku.. si Kancil sahabatmu.

Kancil terdiam sesaat mencari akal agar Gajah mau menolongnya.

"Tolong aku mengangkat ikan ini." "Yang benar kau mendapat ikan?"

Baca Juga: 2 Jenis Cerita Fabel Berdasarkan Pemberian Watak dan Latarnya

  

"Benar ... benar! Aku mendapatkan ikan yang sangat besar."

Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan mudah tetapi bagaimana jika naiknya nanti.

"Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?" Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?" Tanya Gajah.

Kancil hanya terdiam. "Sekali-kali kamu harus diberi pelajaran," kata Gajah sambil meninggalkan tempat itu.

Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin lama berada di tempat itu Kancil mulai merasa kedinginan.

Hingga menjelang sore tidak ada seekor binatang yang mendengar teriakannya.

"Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di tempat ini.” Dia berpikir apa ini karma karena dia sering menjaili teman-temannya.

Resolusi -> Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. "Bagaimana Cil?" "Tolong aku, aku berjanji tidak akan iseng lagi." "Janji?" gajah menekankan.

"Sekarang apakah kamu sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan binatang lain?"

"Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji." Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas.

Begitu sampai di atas Kancil berkata. "Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini."

Baca Juga: Ciri-Ciri Fabel, Cerita tentang Kehidupan Binatang

  

Koda -> Sejak itu Kancil menjadi binatang yang sangat baik.

Ia tidak lagi berbuat iseng seperti yang pernah ia lakukan pada beruang dan binatang binatang yang lainnya.

Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka.

Jika kita hati-hati kita akan selamat. Bahkan bisa menyelamatkan orang lain.

"Struktur cerita fabel terdiri atas orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda."

Itulah contoh cerita fabel dan strukturnya.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan komplikasi?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VII Karya Titik Harsiati, dkk., Kemdikbud.

Tonton video ini juga, yuk!