10 Contoh Ukara Tanduk atau Kalimat Aktif dalam Bahasa Jawa

By Mumtahanah Kurniawati, Senin, 8 April 2024 | 18:00 WIB
Ukara tanduk adalah salah satu jenis ukara atau kalimat dalam bahasa Jawa. (Freepik)

adjar.id - Ukara artinya kalimat, Adjarian.

Dalam bahasa Jawa terdapat berbagai jenis ukara atau kalimat. Di antaranya ada ukara tanduk.

Apa itu ukara tanduk?

Ukara tanduk adalah kalimat aktif, yaitu kalimat yang subjeknya melakukan suatu pekerjaan.

Lebih lanjut, ukara tanduk merupakan kalimat yang memiliki predikat atau wasesane menggunakan kata kerja (tembung kriya).

Meskipun tidak selalu, ukura tanduk biasanya mendapatkan awalan (ater-ater) anuswara yang meliputi n-, m-, ng-, dan ny-.

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh kalimat atau ukara tanduk.

Contoh Ukara Tanduk

1. Gina nggambar gunung.

Gina menggambar gunung.

2. Ibu masak nasi goreng.

Ibu memasak nasi goreng.

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat dalam Bahasa Jawa Menggunakan Ukara Pakon

3. Bapak ngumbahi pit motor.

Bapak mencuci sepeda motor.

4. Faisal nyirami tanduran.

Faisal menyirami tanaman.

5. Mas Rio lagi ndandani kipas.

Mas Rio sedang memperbaiki kipas.

6. Dina adus.

Dina mandi.

7. Yuli nggarap tugas ning sekolah.

Yuli mengerjakan tugas di sekolah.

8. Mbahe Kila mlaku-mlaku.

Baca Juga: Pengertian dan Contoh Ukara Kandha dan Ukara Crita dalam Bahasa Jawa

Neneknya Kila jalan-jalan.

9. Adikku lagi munggah tangga nyang nduwor.

Adikku sedang menaiki tangga ke atas.

10. Fio maca buku.

Fio membaca buku.

Nah, itu dia beberapa contoh kalimat atau ukara tanduk.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan ukara tanduk?
Petunjuk: Cek halaman 1.

Tonton video ini juga, yuk!