5 Dampak Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Kamis, 4 April 2024 | 14:30 WIB
Adanya kohesi sosial memberikan beragam dampak bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. (freepik)

adjar.id - Kohesi sosial adalah suatu ikatan untuk menjaga masyarakat tetap terintegrasi atau bersatu.

Kohesi sosial inilah yang merekatkan individu-individu dalam suatu kelompok dan menciptakan rasa saling memiliki, solidaritas, dan kesatuan.

Dalam sosiologi, kohesi sosial diartikan sebagai proses sosial yang terjalin antaranggota masyarakat yang saling terikat dan terhubung satu sama lain.

Nah, faktor-faktor yang memengaruhi kohesi sosial, yaitu nilai dan norma bersama, rasa saling menghormati, komunikasi yang efektif, dan lain sebagainya.

Adanya kohesi sosial di masyarakat dapat membuat masyarakat menjadi lebih stabil dan harmonis.

Selain itu, juga bisa meningkatkan kerja sama dan gotong royong di masyarakat.

Berikut berbagai dampak kohesi sosial di masyarakat.

"Kohesi sosial adalah kekuatan yang mengikat masyarakat dan menjaga mereka tetap bersatu."

Dampak Kohesi Sosial

Beberapa dampak positif dari adanya kohesi sosial di masyarakat, yaitu:

1. Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban

Masyarakat dengan kohesi sosial yang kuat memiliki rasa saling kontrol dan tanggung jawab antar anggotanya.

Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Hal ini dapat membantu mencegah terjadinya tindak kriminal serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

2. Memperkuat Solidaritas

Ketika anggota masyarakat merasa terikat satu sama lain, mereka lebih mudah untuk saling membantu dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah bersama.

Hal ini dapat meningkatkan solidaritas dan gotong royong dalam masyarakat.

3. Mempercepat Pembangunan dan Kesejahteraan

Masyarakat yang kompak dan bersatu lebih mudah untuk mencapai tujuan bersama.

Hal ini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4. Mengurangi Konflik

Kohesi sosial dapat membantu menjembatani perbedaan dan membangun toleransi antarkelompok masyarakat.

Sehingga, kohesi sosial dapat mengurangi potensi terjadinya konflik dan perpecahan dalam masyarakat.

5. Meningkatkan Kualitas Hidup

Baca Juga: 5 Manfaat Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Masyarakat dengan kohesi sosial yang kuat memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan kesehatan mental yang lebih baik.

Sehingga, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

"Dampak kohesi sosial, yaitu meningkatkan keamanan dan ketertiban, memperkuat solidaritas, mempercepat pembangunan dan kesejahteraan, mengurangi konflik, serta meningkatkan kualitas hidup."

Contoh Kohesi Sosial

Beberapa contoh kohesi sosial di masyarakat:

1. Kegiatan membersihkan lingkungan bersama-sama

2. Tradisi ronda malam di kampung-kampung

3. Menggunakan musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan masalah.

4. Melakukan kerja bakti dalam membangun atau memperbaiki infrastruktur di lingkungan masyarakat.

5. Toleransi antarumat beragama.

6. Aksi sosial dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.

7. Kegiatan sukarela yang dilakukan masyarakat.

Baca Juga: Jawab Soal Aktivitas tentang Kohesi Sosial, Materi Sosiologi Kelas 11 Kurikulum Merdeka

8. Kegiatan bakti sosial untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.

9. Ikatan kekerabatan untuk membantu anggota keluarga yang kesulitan.

10. Perayaan hari besar keagamaan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.

"Contoh kohesi sosial salah satunya adalah toleransi antarumat beragama."

Itulah pembahasan mengenai dampak kohesi sosial di masyarakat dan beberapa contohnya.

Coba Jawab!
Apa saja faktor yang memengaruhi kohesi sosial?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Sosiologi untuk SMA Kelas XI karya Joan Hesti Gita Purwasih dan Seli Septiana Pratiwi, Kemdikbudristek tahun 2021.