adjar.id - Membaca cerita fantasi dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk membangun kebiasaan gemar membaca.
Mengapa begitu, ya? Hal ini dikarenakan, cerita fantasi berisi imajinasi penulis.
Dalam menulis cerita fantasi, para penulis akan membuat dunia fantasi mereka sendiri, Adjarian.
Misalnya, cerita fantasi Harry Potter yang banyak digemari di seluruh dunia.
Isi dari cerita fantasi dapat mendorong kita untuk berfantasi secara aktif, yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan.
Dilihat dari bentuk dan isinya, cerita fantasi sendiri termasuk ke dalam teks narasi.
Teks narasi adalah cerita fiksi yang berisi rangkaian peristiwa yang disebut dengan alur.
Selain alur, dalam teks narasi memuat tokoh, watak tokoh, tema, dan amanat.
Sebagai salah satu jenis teks narasi, terdapat beberapa ciri-ciri cerita fantasi.
Yuk, cari tahu bersama dengan menyimak uraian berikut ini.
"Cerita fantasi merupakan cerita yang berasal dari imajinasi atau khayalan penulis."
Baca Juga: Struktur dan Ciri Kebahasaan Cerita Fantasi