adjar.id - Paribasan merupakan ungkapan dalam bahasa Jawa.
Paribasan memiliki ciri-ciri khusus yaitu, mengandung arti kiasan, bersifat tetap, dan menggunakan tembung wantah (kosakata murni).
Masyarakat Jawa dalam kehidupan sehari-hari menggunakan paribasan untuk menasihati anak-anaknya.
Namun, paribasan juga digunakan untuk menyampaikan sindiran kepada orang lain.
Nah, kira-kira bagaimana paribasan berbentuk sindiran?
Yuk, kita cari tahu bersama dengan menyimak contoh-contohnya di bawah ini!
Contoh Paribasan Berbentuk Sindiran dalam Bahasa Jawa
1. Bidhung api rowang = Ethok-ethok nulung nanging sejatine arep ngrusuhi.
Makna: Seseorang yang pura-pura seperti akan menolong, tetapi sebenarnya hanya ingin mengganggu.
2. Carang canthel = Ora dijak guneman nanging melu-melu ngrembug.
Makna: Seseorang yang tidak diajak berbicara atau mengobrol, tetapi ikut menyimak atau ikut bergabung dalam obrolan.
3. Cedhak kebo gupak = Cedhak karo wong ala bakal katut ala.
Baca Juga: 6 Peribahasa Bahasa Jawa yang Terkenal dan Maknanya
Makna: Dekat dengan orang yang tidak baik membuat kita akan ikut melakukan hal-hal yang tidak baik.
4. Criwis-cawis = Seneng maido nanging ya seneng menehi utawa muruki.
Makna: Seseorang yang suka meremehkan, tetapi juga suka memberi.
5. Dahwen ati open = Nacad nanging mbenerke wong liya.
Makna: Seseorang yang punya banyak kesalah, tetapi suka membenarkan orang lain.
6. Duka yayah sinipi, jaja bang mawinga-winga = Wong kang nesu banget.
Makna: Seseorang yang sangat marah.
7. Durung pecus keselak besus = Durung sembada nanging kepingin sing ora-ora.
Makna: Orang yang belum mapan, tetapi sudah ingin berbagai macam hal.
8. Eman-eman ora kedumen = Karepe eman malah awake dhewe ora keduman.
Makna: Seseorang yang ingin menghemat suatu hal, tetapi justru tidak mendapat bagian.
Baca Juga: 10 Contoh Paribasan atau Peribahasa Jawa Berawalan Huruf A
9. Emban cindhe emban siladan = Pilih kasih ora adil.
Makna: Orang yang suka membeda-bedakan, tidak adil.
10. Gajah alingan suket teki = Lair lan batine ora padha, mesti bakal ketara.
Makna: Isi hati yang tidak sesuai pasti akan terlihat.
Nah, itulah beberapa contoh paribasan berbentuk sindiran.
Coba Jawab! |
Apa ciri-ciri khusus paribasan? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!