10 Contoh Paribasan Berbentuk Sindiran dalam Bahasa Jawa dan Artinya

By Mumtahanah Kurniawati, Rabu, 13 Maret 2024 | 10:00 WIB
Ada beberapa contoh paribasan yang berbentuk sindiran. (Freepik)

Makna: Dekat dengan orang yang tidak baik membuat kita akan ikut melakukan hal-hal yang tidak baik.

4. Criwis-cawis = Seneng maido nanging ya seneng menehi utawa muruki.

Makna: Seseorang yang suka meremehkan, tetapi juga suka memberi.

5. Dahwen ati open = Nacad nanging mbenerke wong liya.

Makna: Seseorang yang punya banyak kesalah, tetapi suka membenarkan orang lain.

6. Duka yayah sinipi, jaja bang mawinga-winga = Wong kang nesu banget.

Makna: Seseorang yang sangat marah.

7. Durung pecus keselak besus = Durung sembada nanging kepingin sing ora-ora.

Makna: Orang yang belum mapan, tetapi sudah ingin berbagai macam hal.

8. Eman-eman ora kedumen = Karepe eman malah awake dhewe ora keduman.

Makna: Seseorang yang ingin menghemat suatu hal, tetapi justru tidak mendapat bagian.

Baca Juga: 10 Contoh Paribasan atau Peribahasa Jawa Berawalan Huruf A