Tantangan Kebinekaan Global terhadap Kebangsaan Indonesia
1. Tantangan Era Industri 4.0
Era industri 4.0 memiliki ciri-ciri yaitu, kecepatan, otomatisasi, interkonektivitas, sistem cerdas, dan big data.
Hal ini membawa dampak nyata, seperti kemunculan jenis posisi dan profesi kerja baru.
Dengan ini, kita dituntut agar dapat melakukan adaptasi secara terus menerus serta mempelajari keterampilan-keterampilan baru.
Adaptasi yang tidak baik dapat menimbulkan ancaman, antara lain berkurangnya lapangan pekerjaan karena adanya otomatisasi.
Berbagai jenis aktivitas manusia di berbagai bidang teknologi dan juga bidang-bidang lainnya akan mengalami perubahan.
Namun, tantangan era industri 4.0 ini juga bisa menjadi peluang.
Peluang tersebut adalah mendorong keterbukaan inovasi dan kreativitas individu untuk bersaing dalam kebinekaan global.
Dalam era industri 4.0 ini komitmen kebangsaan dalam kebinekaan global dapat terancam akibat adanya konektivitas yang tinggi dalam pergaulan global.
2. Disrupsi Budaya
Disrupsi budaya adalah suatu kondisi ketidakpastian terkait budaya akibat adanya nilai-nilai yang begitu beragam dan saling tumpang tindih.
Baca Juga: 6 Manfaat Kerja Sama Bilateral bagi Indonesia, Materi PPKn Kelas IX Kurikulum Merdeka