4. Biaya Pinjaman yang Lebih Tinggi
Inflasi cenderung meningkatkan suku bunga karena bank sentral cenderung menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Hal ini membuat biaya pinjaman lebih tinggi bagi konsumen dan perusahaan yang ingin meminjam uang, sehingga mengurangi daya beli dan investasi.
5. Mengganggu Perencanaan Keuangan
Inflasi yang tidak terduga dapat mengganggu perencanaan keuangan individu, perusahaan, dan pemerintah.
Perencanaan anggaran menjadi lebih sulit karena sulit memperkirakan biaya masa depan dengan akurasi.
6. Meningkatkan Biaya Hidup
Inflasi dapat menyebabkan biaya hidup meningkat, terutama bagi kelompok yang paling rentan, seperti mereka yang memiliki pendapatan tetap atau rendah.
Harga kebutuhan pokok seperti makanan, perumahan, dan pakaian cenderung naik seiring dengan inflasi.
7. Menurunkan Nilai Mata Uang
Inflasi yang tinggi dapat mengurangi nilai mata uang suatu negara dalam jangka panjang.
Baca Juga: Jenis-Jenis Inflasi dalam Perekonomian
Hal ini dapat mengurangi daya tarik mata uang di pasar internasional dan menyebabkan penurunan daya beli internasional.
"Dampak inflasi, yaitu penurunan daya beli, ketidakpastian ekonomi distribusi pendapatan yang tidak merata, biaya pinjaman yang lebih tinggi, mengganggu perencanaan keluarga, meningkatkan biaya hidup, dan menurunkan nilai mata uang."
Nah, itu tadi beberapa dampak yang muncul karena terjadinya inflasi.
Coba Jawab! |
Bagaimana suatu keadaan dapat disebut sebagai inflasi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII karya Aisyah Nurjanah dan Yeni Fitriani, Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini, yuk!