Contoh Kalimat Menggunakan Majas Sinekdoke Pars Pro Toto
Berikut beberapa contoh kalimat menggunakan majas sinekdoke pars pro toto.
1. Sampai tengah malam, dia belum juga menunjukkan batang hidungnya.
2. Dodi telah melanggar aturan, ia diminta untuk angkat kaki dari ruang kerjanya.
3. Ku sampaikan kabar kepada kawan lama dengan mengirimkan sepucuk surat.
4. Sepasang mata itu terus mengikuti pergerakkanku.
5. Uluran tangan yang diberikan oleh para pemimpin sangat membantu rakyat miskin.
6. Robi adalah seseorang yang bisa dipercaya, oleh sebab itu dia berhasil menjadi tangan kanan atasannya.
7. Sejak kalah dalam lomba minggu lalu, Tina belum juga memperlihatkan batang hidungnya.
8. Setelah perjalanan yang sangat panjang, akhirnya dia berhasil menginjakkan kaki di tempat tujuannya.
9. Pak Agus menyuruh kaki tangannya untuk mengirimkan surat penting ke Pak Gino.
10. Suasana kelas menjadi sepi, tidak ada suara tawanya.
Baca Juga: Apa Itu Majas Metafora? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Nah, itu dia beberapa contoh kalimat menggunakan majas sinekdoke pars pro toto.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan majas sinekdoke pars pro toto? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!