Jawab Soal Bahasa Indonesia Pertanyaan Artikel 'Menyesap Sepi di Kafe Sunyi', Kelas VI Kurikulum Merdeka, Bab 7

By Mumtahanah Kurniawati, Selasa, 6 Februari 2024 | 07:00 WIB
Pada buku Bahasa Indonesia Kelas VI Kurikulum Merdeka Bab 7, halaman 188, terdapat soal pertanyaan artikel. (Freepik)

adjar.id - Pada buku Bahasa Indonesia: Anak-Anak yang Mengubah Dunia Kelas VI Kurikulum Merdeka, bab 7, halaman 188, ada soal yang perlu dikerjakan.

Soal tersebut adalah soal seputar artikel berjudul "Menyesap Sepi di Kafe Sunyi" halaman 186.

Kita ditugaskan untuk membaca terlebih dahulu teks tersebut.

Setelah selesai membacanya, ada pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab, Adjarian.

O iya, soal ini juga bertujuan untuk menguji pemahaman terhadap teks yang telah kita baca.

Yuk, simak bersama pembahasan soalnya di bawah ini untuk referensi!

Pertanyaan Artikel "Menyesap Sepi di Kafe Sunyi"

1. Kata "difabel" beberapa kali digunakan dalam artikel di atas. Tanpa melihat kamus, apakah kalian mengetahui maknanya?

Jika ya, apa yang membantu pemahaman kalian memahami artinya?

Jawaban: Iya, yang membantu saya dalam memahami makna kata "difabel" adalah penjelasan-penjelasan keadaan pegawai dalam artikel.

2. Apa yang membuat Kafe Sunyi berbeda dari kafe lainnya?

Jawaban: Kafe Sunyi berbeda dengan kafe lainnya karena suasananya sangat sunyi, pramusaji dan pembeli menggunakan bahasa isyarat.

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Pertanyaan Teks 'Uang Elektronik dan Otomatisasi', Kelas VI Kurikulum Merdeka, Bab 6

Kemudian, seluruh pegawainya juga merupakan difabel.

3. Pelayan di Kafe Sunyi menggunakan bahasa isyarat. Namun, belum banyak yang mengerti bahasa ini.

Menurut kalian, sepenting apa mempelajari bahasa isyarat?

Jawaban: Mempelajari bahasa isyarat untuk orang tanpa disabilitas cukup penting supaya bisa berkomunikasi dengan difabel.

Sebaiknya sekolah-sekolah di Indonesia mengajarkan dasar-dasar bahasa isyarat ini.

4. Media menggunakan istilah "tuna" untuk teman-teman difabel, misalnya tunanetra dan tunadaksa.

Namun, komunitas tunarungu lebih suka disebut sebagai teman "tuli". Bagaimana pendapat kalian?

Jawaban:  Menurut saya, lebih baik kita menggunakan istilah sesuai yang disarankan oleh komunitas teman-teman difabel.

Hal ini untuk menjaga kenyamanan bersama.

5. Jika suatu saat nanti kalian menjadi pengusaha, bersediakah kalian mempekerjakan orang difabel?

Berikan alasan kalian.

Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Indonesia Pertanyaan Teks 'Liburan Perpisahan Kelas', Kelas VI Kurikulum Merdeka, Bab 6

Jawaban: Bersedia, karena mereka tetap bisa bekerja meski dengan cara yang sedikit berbeda.

6. Menurut kalian, siapa yang akan lebih banyak berkunjung ke Kafe Sunyi? Penyandang disabilitas atau bukan?

Jawaban: Penyandang disabilitas, karena belum banyak tempat lain yang ramah difabel, baik dari segi desain ruangan dan seluruh fasilitas.

7. Menurut kalian mengapa penulis memilih "Menyesap Sepi di Kafe Sunyi" sebagai judul teks ini?

Jawaban: Penulis memilih judul tersebut karena sesuai dengan suasana saat berada di Kafe Sunyi.

8. Apakah kalian memiliki teman atau kerabat yang difabel? Ceritakan pengalaman kalian bersama mereka.

Jawaban: Jawaban soal ini tergantung pengalaman masing-masing, ya.

Bisa mengisi dengan jawaban iya atau tidak.

Itu dia pembahasan soal seputar artikel berjudul "Menyesap Sepi di Kafe Sunyi".

Tonton video ini juga, yuk!