Hasil tersebut membuat Golkar menguasai DPR dan MPR yang membuat MPR menyatakan bahwa pemilu tahun 1977 hanya akan diikuti tiga partai politik.
Kemudian, di tanggal 5 Januari 1973, berbagai partai Islam, seperti NU, PSII, dan Perti membentuk Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Lalu pada tanggal 10 Januari 1973, Kelompok Demokrasi Pembangunan memfusikan diri ke dalam satu partai bernama Partai Demokrasi Indonesia atau PDI.
Walaupun beberapa partai sudah memfusikan diri, partai-partai itu tetap tidak dapat bergerak bebas.
Akhirnya pada pemilu 1977, PPP, PDI, dan Golkar mengikuti pemilu untuk memilih calon anggota DPR dan DPRD.
Hasil pemilu 1977 menempatkan Golkar sebagai pemenang dengan mendapatkan 62,1% suara.
"Fusi Parpol di masa orde baru terjadi menjelang pemilu 1977 yang mana hanya diikuti oleh PPP, PDI, dan Golkar."
Itulah penjelasan mengenai Fusi Parpol atau bisa dikatakan sebagai penggabungan berbagai partai politik di masa orde baru.
Coba Jawab! |
Apa yang melatarbelakangi kebijakan Fusi Partai? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII karya Martina Safitri, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini juga, yuk!