Jawab Soal Sejarah Munculnya Sengketa Batas Wilayah Laut Natuna, Materi PPKn Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Rabu, 17 Januari 2024 | 16:30 WIB
Sengketa batas wilayah Laut Natuna terjadi akibat adanya klaim dari Tiongkok. (pixabay)

adjar.id - Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas XII Kurikulum Merdeka, terdapat soal Uji Pemahaman di halaman 146.

Salah satu soalnya meminta kita untuk menjelaskan sejarah munculnya sengketa batas wilayah Laut Natuna.

Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian.

Laut Natuna memilki pulau yang disebut sebagai Pulau Natuna yang termasuk bagian dari Provinsi Kepulauan Riau.

Selain itu, wilayah tersebut juga berada di dekat Laut Tiongkok Selatan.

Hal inilah yang kemudian memunculkan konflik sengketa batas wilayah antara Indonesia dan Tiongkok.

Nah, Laut Natuna sendiri memiliki tujuh pulau dengan ibu kota di Ranai.

Sekarang kita simak pembahasan soal sejarah munculnya sengketa batas wilayah Laut Natuna berikut ini, yuk, untuk referensi!

Sejarah Munculnya Sengketa Batas Wilayah Laut Natuna

Laut Natura berada di wilayah dengan sumber daya alam yang melimpah.

Selain itu, Laut Natuna juga berbatasan langsung dengan laut bebas sehingga banyak menjadi incaran negara tetangga Indonesia.

Sengketa batas wilayah Laut Natuna berawal dari kontroversi Malaysia yang menyatakan bahwa Laut Natuna secara sah milik Malaysia.

Baca Juga: Penyebab Sengketa Pulau Sipadan dan Ligitan, Materi PPKn kelas XII Kurikulum Merdeka

Akan tetapi, agar menghindari konflik berkepanjangan, pada era konfrontasi 1962-1966 Malaysia tidak lagi menggugat status Luat Natuna.

Setelah itu, Indonesia kemudian membangun berbagai infrastruktur di Kepulauan Natuna yang luasnya 3.420 km2.

Kepulauan Natuna ini dihuni oleh etnis Melayu yang populasinya mencapai sekitar 85%.

Kemudian, di tahun 2009, Tiongkok secara nyata melanggar Sembilan Titik ditarik dari Pulau Spartly di tengah Laut Tiongkok Selatan.

Tiongkok mengklaim bahwa bahwa Laut Natuna merupakan bagian dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif negara Tiongkok.

Hal ini membuat presiden Indonesia memprotes langkah Tiongkok tersebut melalui Komisi Landas Kontinen PBB.

Indonesia menyatakan bahwa garis putus-putus yang diklaim Tiongkok sebagai pembaharuan peta 1947 memunculkan konflik.

Klaim Tiongkok tersebut juga membuat repot negara-ngera tetangga yang juga dipicu kebijakan pemerintahan Partai Koumintang.

Bahkan kebijakan tersebut membuat wilayah Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan mencapai 90%.

Walaupun Tiongkok tidak pernah menyinggung soal isu Laut Natuna di PBB, tetapi sejak 1996 Indonesia telah memperkuat wilayah tersebut.

Sudah lebih dari 20.000 personil TNI menjaga wilayah Laut Natuna yang memang mempunyai cadangan gas terbesar di wilayah Asia.

Baca Juga: Jawab Soal Latar Belakang Sengketa Batas Wilayah Antara Indonesia dan Malaysia, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Sampai saat ini, wilayah Laut Natuna masih menjadi sasaran negara-negara asing.

Bahkan Indonesia beberapa kali menangkap kapal-kapal asing yang masuk ke wilayah Laut Natuna.

Nah, itulah pembahasan soal sejarah munculnya sengketa batas wilayah Laut Natuna.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK/MA Kelas XII karya Ahmas Asroni, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.

Tonton video ini juga, yuk!