adjar.id - Dalam buku Biologi kelas XII Kurikulum Merdeka, terdapat soal Aktivitas 4.19 di halaman 227.
Pada soal tersebut, kita diminta mengevaluasi bioteknologi modern dengan bioetika dari teks "Rekayasa DNA Bayi untuk Cegah HIV, Etiskah?".
Nah, kali ini kita akan membahas soal tersebut, Adjarian. Pembahasan ini dapat dijadikan sebagai referensi.
Bioteknologi modern merupakan penggunaan teknologi dalam manipulasi materi biologis untuk menghasilkan produk atau layanan yang bermanfaat.
Bioteknologi ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip ilmu hayati, kimia, dan teknik dalam pengembangan dan produksi berbagai produk biologis.
Bioteknologi modern memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, genetika molekuler, rekayasa genetika, dan teknologi lainnya.
Hal ini dilakukan untuk menghasilkan inovasi yang lebih cepat dan canggih.
Yuk, simak pembahasan soal Aktivitas 4.19 mengevaluasi bioteknologi modern dengan bioetika!
Aktivitas 4.19 Mengevaluasi Bioteknologi Modern dengan Bioetika
Jawablah pertanyaan berikut bersama kelompok kecil kalian.
1. Apakah tindakan Jiankui merekayasa gen Lulu dan Nana melanggar bioetika dan tak bertanggungjawab? Berikan alasannya!
Jawaban: Tindakan Jiankui yang melakukan pengeditan gen sehingga susunan gen tidak sesuai aslinya pada embrio manusia bisa melanggar bioetika.
Selain itu juga tidak bertanggungjawab karena dianggap melanggar dan merendahkan kesucian dan martabat ciptaan Tuhan yang sempurna.
2. Mengapa penelitian rekayasa genetika hanya diizinkan untuk terapi penyembuhan dan mencegah penyakit serius yang belum ditemukan metode pengobatannya, bukan untuk mengubah atau mengganti susunan gen pada manusia? Berikan alasannya?
Jawaban: Karena tidak memenuhi etika. Penelitian dengan subjek manusia harus memegang tiga prinsip dasar, yaitu:
- Prinsip menghormati harkat martabat manusia yang memiliki kebebasan berkehendak dan bertanggungjawab secara pribadi terhadap keputusannya sendiri.
- Prinsip berbuat baik dan tidak merugikan dilakukan dengan mengupayakan manfaat maksimal dengan kerugian minimal yang mempersyaratkan:
a. Risiko penelitian harus wajar dibanding manfaat yang diharapkan.
b. Desain penelitian harus memenuhi persyaratan ilmiah.
c. Para peneliti mampu melaksanakan penelitian dan sekaligus mampu menjaga kesejahteraan subjek penelitian.
- Prinsip do no harm (tidak merugikan), yaitu menentang tindakan dengan sengaja merugikan subjek penelitian.
- Prinsip keadilan yang mengacu pada kewajiban memperlakukan setiap orang dengan moral yang benar dan layak untuk memperoleh haknya terkait keadilan yang merata.
Selain itu juga seimbang dalam hal beban dan manfaat yang diperoleh subjek dari penelitian.
Nah, itulah pembahasan soal Aktivitas 4.19 mengevaluasi bioteknologi modern dengan bioetika.
---
Sumber: Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XII karya Shilviana Dewi, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2022.
Tonton video ini, yuk!