4 Jenis Gaya Bahasa, Materi Bahasa Indonesia Kelas XII Kurikulum Merdeka

By Mumtahanah Kurniawati, Jumat, 5 Januari 2024 | 08:00 WIB
Gaya bahasa dapat dibagi menjadi empat jenis. (Freepik)

Jenis Gaya Bahasa

1. Gaya Bahasa Perbandingan

Gaya bahasa perbandingan adalah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan untuk membandingkan suatu hal dengan hal lain.

Misalnya, membandingkan rasa sepi dengan bulan, karena hanya sendiri di langit.

Jadi, hal yang dibandingkan bisa dengan perasaan, keadaan, ataupun benda-benda di sekitar kita.

Gaya bahasa perbandingan terbagi menjadi beberapa macam, seperti personifikasi, metafora, hiperbola, asosiasi, dan lain-lain.

2. Gaya Bahasa Penegasan

Penegasan artinya menegaskan suatu hal, maka gaya bahasa penegasan digunakan untuk menekankan pengertian suatu kata atau ungkapan.

Dalam gaya bahasa ini, penegasan dilakukan melalui pengulangan kata beberapa kali atau pengulangan kata lain dengan makna yang sama.

Macam-macam gaya bahasa penegasan, yaitu pleonasme, paralelisme, repetisi, inversi, dan lain-lain.

3. Gaya Bahasa Sindiran

Gaya bahasa sindiran digunakan untuk menyindir orang lain, baik dalam bentuk sindiran halus, bercanda, hingga sindiran kasar.

 Baca Juga: Apa Itu Majas Metafora? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya