adjar.id - Dalam bahasa Indonesia terdapat makna konotasi dan denotasi.
Keduanya biasanya digunakan dalam sebuah karya, seperti puisi, dialog film, hingga percakapan sehari-hari oleh masyarakat.
Apakah Adjarian pernah mendengar kata "buah bibir"?
Yap! Kata tersebut merupakan contoh dari kata bermakna konotasi.
Artinya, bahan pembicaraan orang, maka makna konotasi juga disebut dengan makna kiasan.
Sementara itu, makna denotasi disebut juga arti sebenarnya.
Dalam makna denotasi, suatu kata maknanya sama dengan kata tersebut.
Dengan kata lain, tidak ada hal-hal lain yang ingin coba disampaikan penulis melalui kata-kata tersebut.
Nah untuk lebih mengenal makna konotasi dan denotasi, berikut beberapa contohnya.
Simak, yuk!
"Makna konotasi adalah makna kiasan, sedangkan makna denotasi merupakan makna atau arti yang sebenarnya.
Baca Juga: Perbedaan Makna Denotatif dan Makna Konotatif beserta Contohnya
Contoh Kata Bermakna Konotasi dan Denotasi
1. Kata konotasi -> Ringan tangan.
Kata denotasi -> Cekatan, suka menolong.
2. Kata konotasi -> Anak emas.
Kata denotasi -> Anak yang dibanggakan.
3. Kata konotasi -> Buah tangan.
Kata denotasi -> Oleh-oleh.
4. Kata konotasi -> Tangan kanan.
Kata denotasi -> Orang yang sangat dipercayai.
5. Kata konotasi -> Buah pikirnya.
Kata denotasi -> Gagasan, ide, hasil pemikiran.
6. Kata konotasi -> Kambing hitam.
Baca Juga: 4 Jenis Makna Kata: Leksikal, Gramatikal, Denotatif, Konotatif
Kata denotasi -> Orang yang tidak bersalah, tetapi dijadikan bersalah.
7. Kata konotasi -> Kepala dingin.
Kata denotasi -> Tenang, tidak emosi.
8. Kata konotasi -> Besar kepala
Kata denotasi -> Sombong, merasa paling baik.
9.Kata konotasi -> Besar mulut.
Kata denotasi -> Banyak berbicara, suka berbicara.
10. Kata konotasi -> Besar hati.
Kata denotasi -> Sabar.
"Kata konotasi memiliki arti kiasan dan kata denotasi memiliki arti sebenarnya."
Nah, itu dia pengertian dan contoh kata dengan makna konotasi dan denotasi.
Baca Juga: Makna Konotatif dan Denotatif: Pengertian dan Contoh
Coba Jawab! |
Apa makna dari buah bibir? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII Karya Maya Lestari Gusfitri, dkk., Kemdikbud.
Tonton video ini juga, yuk!