Penggunaan referensi ini dapat menciptakan lapisan-lapisan makna tambahan dan menghubungkan karya seni dengan konteks yang lebih luas.
3. Kritik terhadap Grand Narrative
Postmodernisme seringkali menolak ide tentang narasi tunggal atau grand narrative yang menyatukan semua aspek kehidupan manusia.
Sebaliknya, seni rupa postmodernisme cenderung mempertanyakan dan meragukan narasi-narasi besar ini.
4. Teknologi dan Media Baru
Penggunaan teknologi dan media baru seringkali menjadi elemen penting dalam seni rupa postmodernisme.
Seniman dapat menggunakan teknologi modern, seperti komputer dan video, untuk menciptakan karya-karya yang inovatif.
5. Perubahan Terhadap Nilai-Nilai Tradisional
Postmodernisme cenderung menolak nilai-nilai tradisional dan otoritas tunggal.
Hal ini tercermin dalam karya seni yang meragukan otoritas dan mempertanyakan norma-norma sosial.
"Ciri-ciri seni rupa postmodernisme, yaitu pluralisme, referensialitas, kritik terhadap grand narrative, teknologi dan media baru, serta perubahan terhadap nilai-nilai tradisional."
Baca Juga: Sejarah Seni Rupa Modern Indonesia, Materi Seni Rupa Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Itu tadi penjelasan tentang seni rupa postmodernisme, baik dari pengertian maupun ciri-cirinya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan seni rupa postmodernisme? |
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2. |
---
Sumber: Buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas X, Semester 2, Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Tonton video ini, yuk!