Sejarah Nasionalisme di Indonesia, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

By Nabil Adlani, Rabu, 13 Desember 2023 | 10:30 WIB
Dalam sejarah nasionalisme di Indonesia, terdapat peran penting dari organisasi Budi Utomo. (pexels/Irgi Nur Fadil)

adjar.id - Rasa nasionalisme harus dimiliki oleh setiap warga negara terhadap bangsanya sendiri.

Nasionalisme merupakan suatu sikap politik atau pemahaman dari masyarakat tentang suatu bangsa yang mempunyai keselarasan kebudayaan dan wilayah.

Nasionalisme adalah suatu ideologi atau gerakan politik yang menekankan pentingnya identitas nasional dan kepentingan bersama bagi suatu bangsa atau kelompok etnis.

Konsep nasionalisme seringkali melibatkan rasa solidaritas dan cinta tanah air.

Selain itu juga keyakinan bahwa suatu bangsa memiliki hak untuk menentukan nasibnya sendiri.

Contoh sikap nasionalisme yang harus dimiliki warga negara, yaitu harus mematuhi aturan, mematuhi hukum negara, dan lain sebagainya.

"Nasionalisme adalah suatu ideologi atau pandangan yang menekankan pentingnya identitas nasional, kesatuan, dan kecintaan terhadap negara atau bangsa tertentu."

Sejarah Nasionalisme di Indonesia

Benih-benih nasionalisme mulai muncul di Indonesia sejak abad ke-19 dan abad ke-20.

Awal kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal dari lahirnya organisasi Budi Utomo.

Organisasi Budi Utomo didirikan oleh Soetomo dan Wahidin Soedirohoesoedo.

Diawali dari embrio yang sifatnya kultural, nasionalisme rakyat Indonesia secara perlahan mulai berkembang dan terwujud dari terbentuknya organisasi Budi Utomo.

Baca Juga: Tujuan dan Penerapan Nasionalisme, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Organisasi Budi Utomo menjadi pemicu kesadaran dari para tokoh pergerakan nasionalisme untuk melakukan perjuangan melalui organisasi.

Presiden Soekarno pada setiap pidatonya ketika peringatan Hari Kebangkitan Nasional menegaskan bahwa Budi Utomo adalah awal kesadaran bangsa Indonesia untuk berjuang merebut kemerdekaan dengan organisasi.

Para pendiri organisasi Budi Utomo sudah memberikan ide untuk memperjuangkan kemerdekaan dari Pemerintah Kolonial Belanda.

Mereka berjuang menggunakan cara baru, yaitu dengan perserikatan serta perhimpunan politik dan persatuan.

Organisasi Budi Utomo sebagai alat perjuangan modern yang kemudian memunculkan pergerakan kemerdekaan nasional.

Bangsa Indonesia kemudian mulai membangun dan melanjutkan perjuangan demi mencapai kemerdekaan melalui organisasi rakyat yang modern.

Presiden Soekarno juga menyebutkan bahwa organisasi Budi Utomo berperan dalam mengantarkan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan Indonesia.

"Nasionalisme di Indonesia mulai muncul dan berkembang pada abad ke-19 dan abad ke-20."

Tujuan Nasionalisme

Nasionalisme memiliki peran yang kuat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan.

Hal ini membuat ke depannya bisa muncul bahaya dan ancaman bagi bangsa Indonesia.

Sehingga diperlukan adanya semangat kebangsaan dengan intensitas yang tinggi dalam menanggulangi hal tersebut.

Baca Juga: Pengertian Nasionalisme Menurut Para Ahli, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Berikut ini adalah beberapa tujuan nasionalisme, yaitu:

1. Meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.

2. Berupaya untuk menghilangkan ekstremisme berlebihan dari warga negara ke masyarakat.

3. Membangun hubungan yang rukun dan harmonis antarindividu dan masyarakat.

4. Menjaga tanah air dan bangsa dari serangan yang berasal dari dalam atau luar negeri.

5. Menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air dan bangsa.

"Tujuan nasionalisme salah satunya adalah Meningkatkan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa."

Nah, itu tadi sejarah nasionalisme di Indonesia.

Coba Jawab!
Kapan nasionalisme mulai muncul di Indonesia?
Petunjuk: Cek halaman 1 dan 2.

---

Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X karya Abdul Waidi, dkk.