Aksara murda tidak bisa ditulis dengan dijadikan sebagai huruf mati, hanya terdapat pada awal kata atau kalimat.
2. Memiliki Pasangan atau Sandhangan
Sama halnya dengan aksara Jawa, aksara murda juga memiliki pasangan atau sandhangan agar mudah dibaca.
3. Tidak Digunakan di Awal Kalimat
Meskipun fungsinya mirip dengan huruf kapital, tetapi aksara murda tidak digunakan sebagai awal kalimat.
Aksara murda akan digunakan di awal kalimat jika terdapat nama orang, gelar, nama instansi, atau nama tempat.
4. Bisa Digantikan dengan Aksara Jawa Lainnya
Jumlah aksara murda hanya ada delapan dan yang masih sering digunakan hanya tujuh.
Jumlah ini tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhan dalam penulisan aksara Jawa.
Sehingga jika ditemukan nama-nama yang huruf depannya tidak ada di daftar aksara murda, bisa digantikan dengan huruf aksara Jawa lainnya.
5. Tidak Bisa Digunakan Lebih dari Satu
Baca Juga: 4 Macam Aksara dalam Penulisan Aksara Jawa
Dalam setiap satu kata hanya cukup menggunakan satu aksara murda saja.
Tidak bisa dalam satu kata mencakup beberapa aksara murda sekaligus.
Nah, itu dia aturan-aturan penulisan aksara murda dalam bahasa Jawa.
Coba Jawab! |
Ada berapa huruf aksara murda yang masih sering digunakan? Sebutkan! |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!