adjar.id - Sumber makanan bagi manusia sangat beragam, salah satunya ikan.
Ikan adalah sumber protein hewani yang baik dan utama bagi tubuh.
Meski begitu, ikan mudah sekali mengalami pembusukan, Adjarian.
Sehingga, perlu adanya proses penanganan terhadap produk hasil perikanan.
Hal ini dilakukan melalui pengolahan agar dapat memperpanjang daya simpan dari produk perikanan.
Adanya penanganan hasil perikanan bertujuan untuk memperlambat proses pembusukan.
Sehingga ikan bisa memenuhi persyaratan yang diingin oleh konsumen, terutama tentang kesegaran ikan.
Berikut beberapa metode pengolahan hasil perikanan.
Metode Pengolahan Hasil Perikanan
1. Pendinginan
Pendinginan pada ikan secara umum dilakukan menggunakan es, tetapi bisa juga menggunakan bahan pendingin lain.
Pendingin sebaiknya dilakukan sebelum fase rigor mortis.
Baca Juga: Jenis-Jenis Olahan Limbah dari Hasil Perikanan
Jika pendinginan dilakukan setelah proses autolisis berlangsung, maka tidak akan memberikan pengaruh kepada pengawetan ikan.
Syarat media pendingin, yaitu tidak meninggalkan zat racun atau zat berbahaya lain, memiliki kemampuan menyerap panas, ekonomis, serta mudah dan praktis penggunaannya.
2. Penggaraman
Penggaraman merupakan metode pengolahan hasil perikanan yang dilakukan untuk mengawetkan hasil perikanan dengan menggunakan garam.
Garam dapat menyerap kandungan air dalam tubuh ikan sehingga kegiatan metabolisme bakteri dalam tubuh ikan akan dihentikan atau terhambat.
Metode penggaraman adalah metode pengolahan yang sangat sederhana dan mudah dilakukan.
O iya, garam yang digunakan dalam metode ini adalah garam NaCl, baik yang berupa kristal maupun larutan.
3. Pengeringan
Metode pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air pada ikan sehingga ikan menjadi lebih awet.
Pengeringan ikan adalah proses lanjutan dari kegiatan pengawetan yang dilakukan menggunakan garam.
Ikan yang sudah melewati metode penggaraman akan diangkat dari wadah, dicuci bersih, lalu dikeringkan.
Baca Juga: Macam-Macam Jenis Usaha Ekonomi Perikanan di Masyarakat Beserta Contohnya
Prinsip yang dilakukan dalam metode pengeringan adalah mengurangi kadar air dalam tubuh ikan.
Sehingga kegiatan bakteri yang ada di dalam tubuh ikan akan mengalami hambatan.
Cara yang biasanya digunakan untuk mengeringkan ikan adalah dengan menguapkan air dari tubuh ikan menggunakan hembusan udara panas.
4. Pembekuan
Pembekuan adalah proses pemindahan panas dari bahan yang diikuti dengan adanya perubahan fase dari cair menjadi padat.
Tujuan metode pembekuan adalah untuk mengawetkan berbagai sifat alami dengan cara menghambat aktivitas bakteri atau enzim.
Ikan akan mulai membeku pada suhu antara -0,6ºC sampai -2ºC atau rata-rata -1ºC.
Proses pembekuan ikan akan dianggap selesai ketika suhu tubuh ikan mencapai -12ºC.
Karena pada suhu tersebut, kegiatan bakteri sudah bisa dihentikan, tetapi proses enzimatisnya masih berjalan.
5. Pengasapan
Metode pengasapan adalah penyerapan berbagai jenis senyawa kimia yang asalnya dari kayu ke dalam daging ikan.
Baca Juga: Jenis Perikanan dan Persebarannya di Indonesia
Bahan utama yang meresap dan melekat pada tubuh ikan dalam proses pengasapan adalah uap.
Tujuan pengasapan dalam metode pengawetan ikan adalah untuk mengawetkan serta memberi warna dan asap yang khusus di ikan.
Metode pengasapan pada prinsipnya adalah gabungan dari metode penggaraman dan pengeringan.
Nah, itu tadi beberapa metode pengolahan hasil perikanan yang umum digunakan.
Coba Jawab! |
Berapa suhu pendinginan yang dianggap selesai dalam metode pendinginan? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
Tonton video ini juga, yuk!