adjar.id - Dalam kehidupan sehari-hari, konflik sosial masih sering terjadi.
Konflik sosial adalah suatu kondisi ketidaksetujuan, ketegangan, atau pertentangan antara individu, kelompok, atau kelas dalam masyarakat.
Konflik sosial ini muncul akibat perbedaan kepentingan, nilai, norma, atau tujuan.
Nah, konflik sosial dapat melibatkan berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk ekonomi, politik, agama, etnis, gender, dan sebagainya.
Umumnya, konflik sosial ini dapat bersifat negatif dan positif, Adjarian.
Konflik sosial yang bersifat positif umumnya akan memberikan dampak perubahan dalam kehidupan masyarakat.
Sementara konflik sosial yang bersifat negatif bisa menimbulkan perpecahan dalam masyarakat.
Yuk, kita cari tahu contoh konflik sosial bersifat negatif berikut ini!
"Konflik sosial merupakan benturan atau ketegangan yang terjadi antara individu, kelompok, atau kelas-kelas sosial dalam masyarakat."
Contoh Konflik Sosial Bersifat Negatif
Berikut adalah beberapa contoh konflik sosial yang bersifat negatif, yaitu:
1. Diskriminasi berdasarkan etnis atau ras.
Baca Juga: 15 Contoh Konflik Sosial di Lingkungan Sekolah, Materi Sosiologi Kelas XI Kurikulum Merdeka