5 Cara Remaja Bergaul secara Sehat

By Nabil Adlani, Jumat, 1 Desember 2023 | 13:00 WIB
Bergaul secara sehat wajib dilakukan oleh remaja agar tidak masuk ke hal-hal yang bersifat negatif. (pexels/cottonbro studio)

adjar.id - Remaja merupakan fase dalam hidup yang rentan mengalami penyimpangan dalam pergaulan.

Maka dari itu, penting untuk membangun pergaulan sehat dengan teman-teman.

Pergaulan sehat bisa diartikan sebagai proses interaksi yang dilakukan dengan normal, baik tubuh, jiwa, maupun kehidupan sosial.

Maksud normal adalah para remaja menyadari bahwa pergaulan dengan sesama teman dan kelompoknya adalah suatu keharusan.

Pergaulan termasuk fungsi sosial yang harus dijalankan agar setiap anak mendapatkan keuntungan pribadi untuk perkembangan dirinya.

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), remaja adalah mulai dewasa.

Pada masa remaja ini, biasanya individu tidak memiliki tempat yang jelas karena sudah tidak tergolong anak-anak, tetapi belum tergolong dewasa atau tua.

Maka dari itu, pada masa ini, biasanya individu akan mencari jati dirinya melalui pergaulan dengan sesamanya.

Nah, bagaimana cara remaja bergaul secara sehat?

Yuk, kita cari tahu!

"Masa remaja biasanya berlangsung antara usia 12 sampai 21 tahun bagi perempuan dan usia 13 sampai 22 untuk laki-laki."

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Masa Remaja?

Cara Remaja Bergaul secara Sehat

Beberapa cara remaja bergaul secara sehat di lingkungannya, yaitu:

1. Adanya Kesadaran Beragama

Bagi anak remaja, perlu adanya pemahaman, ketaatan, dan pendalaman tentang ajaran agama.

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak remaja yang melakukan pergaulan tidak sehat karena sebagian besar kurang memahami norma agama.

Maka dari itu, kita harus mempunyai kesadaran beragama agar tidak masuk ke dalam pergaulan tidak sehat.

2. Rasa Setia Kawan

Rasa setia kawan sangat dibutuhkan dalam pergaulan sehat, terlebih dalam hal-hal yang bersifat positif.

Rasa setiap kawan penting agar bisa menjalin hubungan sosial remaja yang baik dalam pergaulan sehari-hari.

3. Memilih Teman

Maksud dari memilih teman di sini adalah sebagai bentuk antisipasi agar kita tidak terpengaruh oleh sifat-sifat yang tidak sehat atau tidak baik.

Meski begitu, teman yang pergaulannya buruk tidak harus diasingkan, Adjarian.

Baca Juga: Jawab Soal Penyebab Terjadinya Perkelahian Antarpelajar

Kita bisa tetap berteman dengannya, tapi dengan menjaga jarak dan sambil berusaha untuk membantunya agar keluar dari pergaulan buruk.

Jika kita tidak melakukan hal tersebut, maka kita bisa ikut masuk ke pergaulan tersebut.

4. Melakukan Kegiatan Positif

Ketika memiliki waktu luang, usahakan diisi dengan berbagai kegiatan yang bersifat positif.

Misalnya dengan mengembangkan keterampilan atau menyalurkan bakat olahraga yang dimiliki.

Lalu bisa juga dengan memperdalam kajian agama, menggambar, menulis cerita, dan lain sebagainya.

5. Mengendalikan Emosi

Pergaulan sehat dapat dilakukan dengan mampu mengendalikan emosi di dalam diri.

Jangan sampai emosi tersebut masalah menguasai diri kita sehingga bisa mengacaukan berbagai hal. Kunci dalam penguasaan emosi adalah sabar.

Kita bisa mencoba hal ini dengan melatih diri saat menyelesaikan masalah melalui pola komunikasi, bukan dengan emosi atau amarah.

"Cara remaja bergaulan secara sehat, yaitu adanya kesadaran beragama, rasa setia kawan, memilih teman, melakukan kegiatan positif, dan mengendalikan emosi."

Baca Juga: 4 Penyebab Anxiety pada Remaja

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan remaja dalam membangun pergaulan secara sehat.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan pergaulan sehat?
Petunjuk: Cek halaman 1.

---

Sumber: Buku Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin, Kemdikbud Tahun 2017.

Yuk, tonton juga video ini!