adjar.id - Selain rubah dengan warna merah, ternyata ada juga rubah yang memiliki warna putih, lo.
Yap! Rubah dengan warna putih tersebut adalah rubah arktik.
Kita bisa menemukan rubah arktik dapat ditemukan di daerah arktik sekitar Amerika Utara, Eropa, dan juga Asia.
Rubah merupakan salah satu jenis hewan yang masuk ke dalam anggota keluarga anjing atau Canidae.
Oleh sebab itu, bentuk tubuh rubah mirip dengan anjing, termasuk juga rubah arktik.
Rubah arktik dewasa dapat memiliki berat badan sekitar 3-8 kilogram dengan panjang tubuh sekitar 50-60 sentimeter tidak termasuk ekor.
Panjang ekor rubah arktik biasanya berkisar 30 sentimeter, Adjarian.
Nah, untuk lebih mengenal rubah arktik, kita simak bagaimana cara rubah arktik dapat hidup di tempat yang super dingin, yuk!
Cara Bertahan Hidup Rubah Arktik
Keberadaan rubah arktik di dunia semakin langka.
Sampai saat ini, jumlah rubah arktik hanya ada 120 ekor yang tersebar di Finlandia, Norwegia, dan Swedia.
Baca Juga: Benarkah Rubah Bisa Mengeluarkan Banyak Suara?
Rubah arktik hidup di daratan dan laut es di dalam Lingkaran Arktik, yang mana musim dingin di sana berbeda dengan musim dingin di tempat lainnya.
Oleh sebab itu, rubah arktik memiliki beberapa adaptasi yang berguna untuk mereka bertahan hidup di tempat yang sangat dingin.
Adaptasi tersebut, seperti:
- Rubah arktik memiliki bulu yang tebal membuat tubuh mereka tetap hangat pada suhu 104 derajat Fahrenheit di udara yang sangat dingin.
- Ekor rubah arktik yang panjang dan halus berfungsi seperti selimut, menjaga mereka tetap hangat saat tertidur.
- Kaki rubah arktik juga memiliki lapisan bulu yang tebal, seperti sepatu salju. Selain menghangatkan, lapisan tersebut juga meredam suara langkah kaki rubah arktik.
Hal ini membantu mereka untuk mencari makan karena mangsa akan kesulitan untuk mendengar langkah kaki mereka.
- Untuk berlindung dari predator, rubah arktik memanfaatkan warna bulunya yang putih dengan menyamar di antara es dan salju.
Makanan Rubah Arktik
Rubah arktik suka memakan hewan pengerat kecil yang disebut lemming.
Namun, jika sedang berada di masa sulit, mereka biasanya akan memakan apa saja yang dapat mereka temukan, seperti serangga, buah beri, hingga kotoran hewan lain.
Baca Juga: Benarkah Rubah Pernah Menjadi Hewan Peliharaan Manusia?
Terkadang, rubah arktik juga mengikuti beruang kutub yang sedang dalam perjalanan berburu.
Dengan begitu, mereka akan memakan sisa-sisa makanan beruang kutub.
Jika tidak dapat menemukan makanan, mereka akan tidur di sarangnya hingga dua minggu dengan memastikan tubuh mereka hangat.
Tubuh yang hangat dapat memperlambat detak jantung dan metabolisme rubah arktik.
Keadaan ini membantu mereka untuk menghemat energi jadi tidak perlu makan terlalu banyak.
Coba Jawab! |
Di mana habitat rubah arktik? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!