Rubah arktik hidup di daratan dan laut es di dalam Lingkaran Arktik, yang mana musim dingin di sana berbeda dengan musim dingin di tempat lainnya.
Oleh sebab itu, rubah arktik memiliki beberapa adaptasi yang berguna untuk mereka bertahan hidup di tempat yang sangat dingin.
Adaptasi tersebut, seperti:
- Rubah arktik memiliki bulu yang tebal membuat tubuh mereka tetap hangat pada suhu 104 derajat Fahrenheit di udara yang sangat dingin.
- Ekor rubah arktik yang panjang dan halus berfungsi seperti selimut, menjaga mereka tetap hangat saat tertidur.
- Kaki rubah arktik juga memiliki lapisan bulu yang tebal, seperti sepatu salju. Selain menghangatkan, lapisan tersebut juga meredam suara langkah kaki rubah arktik.
Hal ini membantu mereka untuk mencari makan karena mangsa akan kesulitan untuk mendengar langkah kaki mereka.
- Untuk berlindung dari predator, rubah arktik memanfaatkan warna bulunya yang putih dengan menyamar di antara es dan salju.
Makanan Rubah Arktik
Rubah arktik suka memakan hewan pengerat kecil yang disebut lemming.
Namun, jika sedang berada di masa sulit, mereka biasanya akan memakan apa saja yang dapat mereka temukan, seperti serangga, buah beri, hingga kotoran hewan lain.
Baca Juga: Benarkah Rubah Pernah Menjadi Hewan Peliharaan Manusia?