Proses ini melibatkan pemilihan umum yang lebih terbuka dan bebas, Adjarian.
Selain itu, juga memberikan warga negara hak untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses politik.
2. Hak Asasi Manusia
Reformasi juga mendorong perlindungan hak asasi manusia dan penghormatan terhadap kebebasan sipil.
Adanya lebih banyak kebebasan berekspresi dan hak untuk berserikat telah menjadi bagian integral dari perkembangan demokrasi di Indonesia.
3. Pemberantasan Korupsi
Salah satu tujuan utama reformasi adalah untuk mengatasi tingkat korupsi yang tinggi di dalam pemerintah.
Berbagai langkah telah diambil untuk memberantas korupsi, termasuk pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memiliki peran penting dalam menangani kasus-kasus korupsi.
4. Perekonomian
Reformasi juga memiliki dampak positif pada sektor ekonomi Indonesia.
Kestabilan politik yang meningkat, bersama dengan reformasi kebijakan ekonomi, telah menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Latar Belakang dan Tujuan Reformasi di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XII Kurikulum Merdeka