adjar.id - Bangun datar dalam matematika memiliki jenis yang beragam, salah satunya trapesium.
Trapesium menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bangun segi empat yang dua buah sisinya sejajar, tetapi tidak sama panjang.
Jika dicermati, bangun datar trapesium ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan persegi panjang, Adjarian.
Akan tetapi, dua buah sisi sejajar trapesium tidak mempunyai panjang yang sama.
Maka dari itu, rumus luas trapesium berbeda dengan rumus luas persegi panjang.
Yuk, kita kenali jenis, rumus, dan contoh soal luas trapesium!
"Trapesium merupakan bangun datar yang dibuat dari gabungan bangun datar persegi atau persegi panjang dengan segitiga."
Jenis-Jenis Trapesium
Bangun datar trapesium dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1. Trapesium Sama Kaki
Trapesium sama kaki merupakan jenis trapesium yang mempunyai satu simetri lipas dan satu simetri putar.
Selain itu, trapesium sama kaki juga mempunyai dua sisi yang sama panjang.
Baca Juga: Pengertian, Sifat, dan Rumus Bangun Datar Trapesium, Materi TIU SKD CPNS
2. Trapesium Siku-Siku
Trapesium siku-siku merupakan jenis trapesium yang kedua sisinya sejajar dan mempunyai dua buah sudut siku-siku.
Jenis trapesium siku-siku ini tidak memiliki simetri lipat ataupun simetri putar.
3. Trapesium Sembarang
Jenis trapesium yang terakhir adalah trapesium sembarang yang jika digambarkan hampir menyerupai trapesium sama kaki dan trapesium siku-siku.
Yang membedakan trapesium sembarang dengan dua jenis trapesium lainnya adalah panjang sisinya berbeda dan tidak tegak lurus.
"Trapesium terbagi menjadi tiga jenis, yaitu trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, dan trapesium sembarang."
Rumus Luas Trapesium
Jika ingin mengetahui luas trapesium, kita bisa menghitungnya dengan menggunakan rumus:
Luas trapesium = 1/2 x (alat a + alat b) x tinggi trapesium
Rumus tersebut dapat digunakan di tiga jenis trapesium, baik trapesium sama kaki, trapesium siku-siku, maupun trapesium sembarang.
Akan tetapi, pada jenis trapesium sembarang dan sama kaki, biasanya kita harus mencari tinggi trapesium lebih dahulu.
Baca Juga: Trapesium: Pengertian, Jenis-Jenis, Ciri-Ciri, dan Rumus
Setelah menemukan tinggi trapesiumnya, maka kita bisa menggunakan rumus luas trapesium.
"Luas trapesium dapat dicari dengan rumus: Luas trapesium = 1/2 x (alat a + alat b) x tinggi trapesium."
Contoh Soal Luas Trapesium
Setelah mengetahui rumus luas trapesium, kita terapkan rumus tersebut ke dalam contoh soal berikut:
1. Jika sebuah trapesium mempunyai a = 12 cm, b = 10 cm, dan t = 7 cm, berapa luas dari trapesium tersebut?
Jawaban: Luas trapesium = 1/2 x (a+b) x t = 1/2 x (12+10) x 7 = 77 cm².
2. Jika sebuah trapesium mempunyai sisi sejajar sepanjang 25 cm dan 15 cm, serta tingginya adalah 8 cm. Berapakah luas trapesium itu?
Jawaban:
Diketahui, bahwa a = 25 cm, b = 15 cm, dan t = 8 cm.
Luas trapesium = 1/2 x (a+b) x t = 1/2 x (25+15) x 8 = 160 cm².
3. Sebuah bangun datar trapesium memiliki sisi sejajar 18 cm, 12 cm, dan tinggi 10 cm. Berapa luas trapesium tersebut?
Jawaban:
Baca Juga: Contoh Soal Cara Menghitung Trapesium
Diketahui, bahwa a = 18 cm, b = 12 cm, dan t = 10 cm.
Luas trapesium = 1/2 x (a+b) x t = 1/2 x (18+12) x 10 = 150cm².
"Rumus luas trapesium dapat diterapkan melalui soal-soal tentang luas trapesium."
Nah, itulah pembahasan jenis, rumus, dan contoh soal luas trapesium.
Coba Jawab! |
Apa yang membedakan trapesium dengan persegi panjang? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk SD Kelas V Vol 2 karya Tim Gokku Tosho.
Yuk, tonton video ini juga!