adjar.id - Peristiwa reformasi di Indonesia berlangsung pada tahun 1998.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reformasi adalah perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau negara.
Reformasi adalah serangkaian tindakan atau perubahan yang dilakukan untuk memperbaiki, mengubah, atau memperbarui suatu sistem yang dianggap tidak memadai
Tujuan reformasi adalah untuk meningkatkan kualitas atau kinerja suatu sistem atau institusi.
Nah, reformasi di Indonesia yang terjadi tahun 1998 adalah masa peralihan dari masa orde baru ke masa selanjutnya.
Jadi, era reformasi merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemerintahan setelah masa orde baru.
Berikut beberapa dampak reformasi.
"Reformasi bertujuan untuk menghapus dan menghilangkan berbagai cara hidup dan kebebasan di masyarakat yang tidak sesuai dengan tuntutan reformasi."
Dampak Reformasi di Indonesia
Beberapa dampak utama dari reformasi di Indonesia, yaitu:
1. Demokratisasi
Salah satu hasil utama dari reformasi adalah transisi Indonesia dari rezim otoriter menjadi negara demokratis.
Baca Juga: Karakteristik Demokrasi Era Reformasi di Indonesia